Liputan6.com, Jakarta - Viral, sebuah rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik kecelakaan antara pengendara mobil dengan pengendara motor. Kecelakaan itu pun mengakibatkan pengendara motor jatuh tersungkur dan tewas usai dilindas oleh pengendara mobil.
Dari unggahan video @kameraperistiwa menunjukkan pengendara mobil dan motor sempat terlibat aksi saling kejar-kejaran.
Baca Juga
Nampak pengendara motor yang sedang melaju secara kencang membelokkan kendaraannya ke arah sisi kanan jalan yang diikuti oleh pengendara mobil. Nahas, pengendara mobil itu diduga secara sengaja menabrak pengendara motor hingga melindasnya.
Advertisement
Meskipun diduga secara sengaja melindas pengendara motor, mobil tersebut tetap memacu kencang kendala, sedangkan pengendara motor hanya tersungkur di jalanan.
Kanit Gakkum Satwil Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta menjelaskan insiden itu terjadi di Jalan Raya Bekasi, tepatnya pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading pada Rabu (14/6) lalu. Dirinya menyebut pelaku tidak lain adalah tetangganya korban.
"Korban inisial MBP (33) dan pelaku inisial OS (26). (Mereka) tinggal masih satu kompleks di Harapan Indah," ujar Darwis saat dikonfirmasi, Kamis (15/6).
Darwis menerangkan sebelum insiden brutal itu terjadi, antara korban dengan pelaku sempat terlibat cekcok. Lantaran spion milik OS dibuat patah oleh MBP.
Ia menyebut cekcok antara keduanya sempat terselesaikan. Namun korban justru berulah.
"Sebelum kejadian sempat ada insiden di tempat sebelum kejadian. Spion mobil itu pelaku patah. Karena patah, (pemobil) merasa urusannya sudah selesai, tapi kok mobilnya malah ditendang (korban). Akibatnya sesaat ada kejadian itu, terus diuber dan terjadi," terang Darwis.
Pelaku Diamankan
Terpisah, Kasat Lantas Polres Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa menyebut terduga pelaku penabrakan sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Diduga pelaku tadi sudah kita amankan, termasuk bukti-bukti motor dan masuk ke pemeriksaan dulu," ujarnya.
Adapun barang bukti yang telah diamankan berupa motor korban dan mobil pelaku. Selain itu, sejumlah saksi juga sedang digali keterangannya perihal kecelakaan tersebut.
Edy mengaku saat ini masih belum dapat memastikan apakah kecelakaan tersebut memiliki unsur kesengajaan atau tidak. Ia memastikan proses pemeriksaan akan dilakukan pihaknya secara profesional.
Kalau itu kita harus ambil keterangannya dulu, sengaja atau enggak kita ambil keterangannya dulu lah. Kita ambil keterangan dulu pastikan, kita kan ada saksi-saksi ya nggak ujug-ujug langsung begitu, kita belum berani," tutup Edy.
Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com
Advertisement