Prabowo:Lahirnya Polisi Kita Bukan Bentukan Kolonial, Tapi Angkat Senjata Ikut Perang

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh prajurit Kepolisian untuk menjadi pribadi yang tangguh dan unggul. Hal itu demi terciptanya pondasi keamanan negara yang kuat.

Hal tersebut diungkapkannya saat jadi pembicara dalam dialog 'Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Kebhinekaan' di Gedung Utaryo Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023).

"Negara bangsa dan rakyat menanti Dharma baktimu jadilah polisi yang unggul jadilah bhayangkara yang tangguh, itu pesan saya. Jadi kita butuh polisi yang unggul," ungkap Prabowo.

Dia menjelaskan, dalam sejarah peradaban manusia, negara yang kuat dan negara berhasil selalu memiliki polisi unggul dan hebat. Kata dia, polisi Indonesia bukan bentukan kolonial.

"Dan lahirnya polisi kita dari sejarah, polisi kita bukan bentukan dari kolonial, polisi kita angkat senjata ikut perang, ikut perang untuk merdeka, kita bahu membahu dengan semua unsur lain," tuturnya.

Prabowo yang telah dianugerahi gelar warga kehormatan oleh Korps Brimob Polri itu juga menceritakan bahwa pamannya yang bernama Subianto, adalah anggota polisi istimewa dan gugur dalam tugasnya.

Menurut Ketua Umum Gerindra ini, polisi adalah komponen yang sangat penting dari pertahanan dan keamanan Indonesia.

"Paman saya itu polisi istimewa, gugur. Makanya saya tahu polisi angkat senjata, ikut perang, jadi polisi adalah komponen yang sangat penting dari hankamrata," ucap dia.