Sukses

Kamrussamad DPR: Pengangguran dan Kemiskian Masih Warnai Jakarta di Usia 496 Tahun

Peringatan Hari Jadi Jakarta ke-496 Penuh semarak ditandai Pembukaan Jakarta Fair oleh Presiden Joko Widodo di Kemayoran Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Jadi Jakarta ke-496 Penuh semarak ditandai Pembukaan Jakarta Fair oleh Presiden Joko Widodo di Kemayoran Jakarta.

Di balik semarak peringatan HUT Jakarta, ternyata masih ada tugas berat bagi pemerintah yaitu pengangguran dan kemiskinan. Jika dipotret data sebelum COVID-19 pada tahun 2019 pengangguran sebesar 3,47% dan setelah COVID-19 pada 2022 naik menjadi 4,69%.

Sedangkan potret kemiskinan sebelum COVID-19 pada tahun 2019 sebesar 7,69% atau 366.000 jiwa dan setelah COVID-19 pada 2022 sebesar 8,63% atau 502.000 jiwa.

"Inilah tugas kita semua untuk fokus membantu percepatan program pengentasan kemiskinan. Tentu DPR mengawasi pelaksanaan program tersebut," ujar Anggota DPR Komisi XI, Kamrussamad, di sela-sela acara peluncuran Jakarta KreatifPrenenur dalam rangka HUT ke-496 di atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Politisi Gerindra itu menambahkan, penciptaan wirausaha muda merupakan solusi mengatasi pengangguran, akses permodalan, training melalui BLK (Balai Latihan Kerja), mentoring UMKM, pembukaan akses pasar serta upgrading teknologi produksi merupakan bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Saat Opening Ceremony Jakkreatifest 2023, Kamrussamad selaku Ketua umum BPP HIPKA (Himpunan Pengusaha KAHMI) mengaku optimistis ke depan ekonomi Jakarta akan terus tumbuh dan berkembang.

Ini sejalan dengan pemerintah untuk menargetkan angka kemiskinan Indonesia dapat ditekan turun ke level 6,5 persen pada 2024. Penurunan tersebut diikuti dengan target penurunan angka pengangguran terbuka di kisaran 5,0 persen hingga 5,7 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apresiasi JaKreatiFest

Kamrussamad mengapresiasi penyelenggaraan JaKreatiFest 2023. Menurut dia, Jakarta sebagai kota global, sudah seharusnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik. Sehingga iklim investasi dalam dan luar negeri semakin positif.

”Kami (HIPKA, red) sebagai wadah pengusaha senantiasa akan mendorong dan terlibat aktif dalam peningkatan perekonomian Jakarta dan secara nasional,” ungkap Kamrussamad.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.