Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan, Senin (19/6/2023), wilayah Indonesia sebagian besarnya diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan, berawan tebal, dan kabut. Begitulah prediksi cuaca Indonesia hari ini, Senin (19/6/2023).
Hujan dengan intensitas ringan di pagi hari ini diprakirakan turun di Palangkaraya dan Samarinda, serta hujan sedang di Mamuju, berdasarkan laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga
Berbeda pada siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia bakal cerah, cerah berawan, berawan, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.
Advertisement
Sejumlah wilayah yang diprediksi bakal turun hujan berintensitas ringan pada siang nanti di antaranya Serang, Jakarta Pusat, Gorontalo, dan Palangkaraya.
Lalu hujan dengan intensitas sedang diprakirakan guyur wilayah Bandung, Ternate, dan Medan pada siang nanti. Serta siang hari nanti waspada hujan petir mendatangi Jambi, Banjarmasin, dan Pangkal Pinang.
Begitu pula malam hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprediksi cerah, cerah berawan, berawan, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.
Wilayah Palangkaraya, Pekanbaru, dan Mamuju diprakirakan hujan ringan malam nanti. Waspada hujan petir diprediksi guyur Bengkulu, Tarakan, dan Palembang pada malam hari nanti.
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Banda Aceh | Cerah | Cerah Berawan | Cerah |
Denpasar | Cerah Berawan | Cerah | Cerah |
Serang | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bengkulu | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Hujan Petir |
Yogyakarta | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Gorontalo | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jambi | Kabut | Hujan Petir | Hujan Petir |
Bandung | Cerah Berawan | Hujan Sedang | Cerah Berawan |
Semarang | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Surabaya | Cerah Berawan | Cerah | Cerah |
Pontianak | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Banjarmasin | Cerah Berawan | Hujan Petir | Cerah Berawan |
Palangkaraya | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Samarinda | Hujan Ringan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Tarakan | Berawan Tebal | Berawan | Hujan Petir |
Pangkal Pinang | Cerah Berawan | Hujan Petir | Cerah Berawan |
Tanjung Pinang | Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Bandar Lampung | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Ambon | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Ternate | Berawan Tebal | Hujan Sedang | Berawan |
Mataram | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Kupang | Cerah | Cerah Berawan | Cerah |
Kota Jayapura | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Manokwari | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Pekanbaru | Kabut | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Mamuju | Hujan Sedang | Berawan | Hujan Ringan |
Makassar | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Kendari | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Manado | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Padang | Cerah | Berawan | Berawan |
Palembang | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Hujan Petir |
Medan | Berawan | Hujan Sedang | Hujan Sedang |
Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia
Sebelumnya, pada April lalu Jakarta dan kota-kota di sekitarnya mengalami cuaca panas lebih dari biasanya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) RI menyebut suhu udara di Ciputat, Tangerang Selatan menjadi yang terpanas di Indonesia karena sempat menyentuh 37,2 derajat Celsius pada 17 April 2023.
Di waktu yang berdekatan, cuaca panas memanggang beberapa negara di Asia. Suhu panas hingga 45 derajat Celsius sempat terjadi di beberapa bagian India, Bangladesh, Thailand dan Laos. Kondisi ini membuat angka kematian naik, kasus rawat inap meningkat dan kebakaran di sana.
Suhu panas ekstrem yang melanda negara-negara Asia saat itu ternyata turut berpengaruh terhadap suhu di Indonesia.
"Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan tergolong panas," kata PLT Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dodo Gunawan.
Selain itu, cuaca panas di Indonesia saat itu juga karentren pemanasan global dan perubahan iklim yang memicu gelombang panas yang semakin sering terjadi. Dodo mengatakan bahwa gelombang panas akan terjadi 30 kali lebih sering akibat perubahan iklim.
Advertisement
Saat Cuaca Panas, Perlu Minum Air Putih Seberapa Banyak Sih?
Minum Sebelum Haus
Cuaca panas bisa saja datang kembali terasa di Indonesia. Bila hal ini terjadi, Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk minum air putih dalam jumlah banyak guna mencegah dehidrasi.
"Jangan menunggu haus," pesan Juru Bicara Kementerian Kesehatan dokter Mohammad Syahril.
Di kesempatan berbeda, dokter spesialis gizi klinik konsultan Diana Sunardi menuturkan saat cuaca panas paling tidak minum dua liter air.
"Takaran minimal (minum air putih) yang harus dipenuhi adalah 2 liter/hari. Namun apabila kita mengeluarkan banyak keringat maka harus ditambahkan," pesan Diana dalam pesan teks kepada Health-Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Tubuh Cenderung Kehilangan Cairan Saat Cuaca Panas
Pakar farmasi dan penasihat kesehatan Parvinder Sagoo mengatakan bahwa saat cuaca panas tubuh memang cenderung kehilangan cairan karena keluar lewat keringat. Maka dari itu, penting untuk minum lebih banyak air saat cuaca panas.
“Anda lebih mungkin mengalami dehidrasi saat cuaca panas, jadi minum air putih saat cuaca panas dan lembap akan membantu mengatasi dehidrasi. Minum air putih juga membantu menurunkan suhu tubuh,” kata Parvinder Sagoo mengutip Independet ditulis Rabu 14 Juni 2023.
Suhu Air Putih dan Tanda Tubuh Dehidrasi
Mengenai suhu air yang diminum, Diana menyarankan suhu yang cool atau sejuk. Air dengan suhu cool cenderung mampu menyegarkan tubuh lebih cepat.
Namun, Diana menyarankan agar minum air es yang diteguk tidak terlalu dingin. Sehingga tidak jauh berbeda dengan suhu tubuh.
"Kalau air yang sangat dingin, hal itu malah menyebabkan kram di perut," kata Diana saat itu.
Tanda Tubuh Dehidrasi
Diana menuturkan ketika tubuh merasa haus itu sudah menjadi sinyal bahwa tubuh kekurangan air. Lalu, ada juga sinyal-sinyal lain yang menunjukkan tubuh alami dehidrasi.
"Awalnya mungkin akan merasa susah konsentrasi, kemudian pusing dan disertai buang air kecil yang pekat," kata wanita yang juga staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Selain itu, berikut ciri-ciri tubuh dehidrasi:
- Merasa lelah
- Mulut, bibir, mata kering
- Frekuensi buang air kecil berkurang atau kurang dari 4 kali dalam sehari.
Jika dehidrasi ini dibiarkan maka bisa membuat daya ingat dan konsentrasi menurun. Dampak panjangnya bahkan bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis.
Advertisement