Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Keluarga Besar Warga Jaya Indonesia (KBWJI) A.M. Hendropriyono menyinggung pentingnya pemberdayaan UMKM di Indonesia. Hal itu disampaikannya saat pertemuan yang digelar pada Minggu, 18 Juli 2023.
“Pentingnya UMKM hingga level ultra mikro ini merupakan pondasi yang kuat bagi pemulihan dan penguatan ekonomi bangsa Indonesia. Oleh karenanya kita harus menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan ekonomi Pancasila ditengah gencarnya perkembangan ekonomi kapitalis dunia,” tutur Hendro dalam keterangannya, Senin (19/6/2023).
Pada pertemuan yang juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus DPP KBWJI itu, Hendro menyampaikan, Ekonomi Pancasila menjadi ciri khas dan dilahirkan oleh kultur bangsa Indonesia.
Advertisement
“Ekonomi itu bekerja dengan mengedepankan musyawarah mufakat, bukan siapa yang kuat dan lebih banyak yang menjadi pemenang,” ujarnya.
Adapun komitmen Warga Jaya Indonesia menekankan untuk merubah total haluan organisasi, yang awalnya sebagai ormas dan terlibat dalam berbagai kegiatan politik menjadi bergerak untuk pemberdayaan ekonomi bagi para anggotanya. Diketahui, anggotanya sudah mencapai lebih dari 2 juta orang dan tersebar di 28 provinsi.
Sekjen KBWJI Haji Obing mengatakan, target pada akhir tahun ini pihaknya merangkul seluruh 36 provinsi di Indonesia. Salah satu yang dilakukan adalah lewat tanah hibah.
Seperti pelestarian tanah hibah Hendropriyono yang merupakan hutan di kawasan Bogor, Jawa Barat, yang dipelihara oleh koperasi KBWJI. Guru Besar STIN itu berharap agar para hartawan terketuk hatinya menjadi para dermawan pahlawan ekonomi rakyat daripada menjadi konglomerat yang kapitalistik.
“Langkah tersebut diharapkan mampu menyukseskan pemerataan kesejahteraan rakyat menuju tercapainya ekonomi Pancasila,” kata Obing.
Hibahkan 10 Hektare Tanah
Hibah tanah yang dilakukan Hendropriyono kemudian diikuti pula oleh Ketua Harian KBWJI Haji Alwi, dengan menghibahkan 10 hektare tanahnya yang sudah dipenuhi tanaman kopi Arabica, disusul beberapa hibah dari jajaran pengurus lainnya.
Tidak ketinggalan hibah tanah oleh Haji Rusli dengan luas 20 hektare. Aset organisasi yang demikian besar itu diharapkan dapat menjadi modal awal dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang digagas oleh master intelijen pertama dunia tersebut.
“Dalam waktu dekat ini KBWJI akan meluncurkan aplikasi dan web untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat secara luas mendaftarkan diri sebagai anggota Keluarga Besar WJI dan turut menerima berbagai program pemberdayaan ekonomi sesuai yang dibutuhkan, termasuk pendampingan usaha maupun akses modal kerja,” Obing menandaskan.
Advertisement