Suspek Stunting di Cipete Selatan Ada 13 Anak, Sido Muncul Beri Bantuan Senilai Rp135Juta

Liputan6.com, Jakarta Stunting adalah salah satu masalah kesehatan anak di Tanah Air yang tak bisa ditangani oleh satu pihak saja. Kesadaran untuk menangani permasalahan stunting menjadi hal utama untuk  mengurangi atau bahkan mencegah kurang gizi pada anak. 

Berkaitan dengan hal tersebut, PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) memberikan bantuan stunting kepada masyarakat yang berada di wilayah Kelurahan Cipete Selatan, Jakarta Selatan. Tujuan bantuan yang diberikan tersebut, menurut Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, untuk mendukung program pemerintah mengenai penurunan angka stunting. 

"Pemerintah punya program, tapi yang juga dibutuhkan adalah partisipasi. Jadi kami ikut berpartisipasi karena stunting itu sangat mempengaruhi kecerdasan, tumbuh kembang anak. Selain itu, bantuan dari kami ini juga atas  inisiatif Pak Lurah (Cipete Selatan, Fuad Hasan) sehingga kami bisa berbuat kebaikan," kata Irwan saat ditemui dalam acara penyerahan bantuan stunting pada Rabu (21/6). 

Irwan menjelaskan bahwa bantuan dari Sido Muncul senilai Rp135.000.000  akan diwujudnyatakan dalam beberapa unsur bantuan. Mulai dari vitamin, makanan tiga kali sehari, konsumsi bagi pendamping, penunjang kesehatan, susu, sekaligus transportasi ke rumah sakit. 

Lebih lanjut, Lurah Cipete Selatan, Fuad Hasan mengatakan bahwa bantuan tersebut akan diberikan kepada 13 anak suspect stunting yang ada di wilayahnya. Nantinya dari bantuan yang diberikan tersebut, Sido Muncul akan menerima laporan setiap bulannya terkait perkembangan ke-13 anak yang mendapat bantuan. 

"Kami akan melaporkan bantuan tersebut mulai Juni sampai Desember 2023 atau selama tujuh bulan kepada Sido Muncul, untuk memberitahukan perkembangan anak-anak yang mendapatkan bantuan. Kami mengucapkan terima kasih karena Sido Muncul telah membantu warga kami yang suspek stunting . Kami harap dengan bantuan ini, anak-anak bisa bebas stunting," kata Fuad. 

Mengenai bantuan tersebut, Irwan menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan bantuan akan ditambah untuk masyarakat yang memang membutuhkan. Apalagi, lanjutnya, stunting menjadi penentu generasi muda di masa depan. 

"Nanti kita akan masuk bonus demografi karena banyaknya anak muda yang menguntungkan Indonesia. Jadi, dengan stunting, bukan hanya mendapat banyak terkait bonus demografi tapi juga mendapatkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas," kata Irwan. 

Irwan juga mengatakan bahwa bantuan penanganan stunting juga pernah dilakukan di Bali, Solo, dan Tangerang. Dia berharap dengan adanya bantuan dari Sido Muncul, angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting. 

(*)