Liputan6.com, Jakarta Polri dan TNI menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen beberapa waktu lalu. Pada operasi penggerebekan markas KKB tersebut, petugas menyita puluhan barang bukti.
Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyampaikan, penggerebekan markas KKB Papua yang dilakukan pada Jumat, 16 Juni 2023 itu dalam rangka penindakan dan penegakan hukum terhadap kelompok pimpinan Sefnat Marani.
“Yang mana diketahui beberapa waktu lalu telah melakukan tindakan kriminal dengan membakar alat berat atau ekscavator dan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada tanggal 29 Mei lalu di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen,” tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).
Advertisement
Menurut dia, barang bukti yang diamankan antara lain sebuah senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol, sebuah pistol korek api, sebuah rompi warna loreng, serta bendera Bintang Kejora berukuran 25 cm x 15 cm.
“Dalam pengerebekan tersebut tidak ada warga yang diamankan dan untuk barang bukti yang telah disita sudah diserahkan kepada penyidik Polres Kepulauan Yapen, dalam hal ini Satuan Reskrim untuk dilakukan peyelidikan dan pemeriksaan selanjutnya,” jelas dia di Papua.
Situasi Aman dan Kondusif
Menurut dia, situasi keamanan di Kabupaten Kepulauan Yapen secara umum pada saat ini terpantau aman dan kondusif.
“Namun aparat keamanan masih terus meningkatakan patroli guna mencegah timbulnya gangguan-gangguan dari KKB yang dapat terdampak kepada aktivitas masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen,” Faizal menandaskan.
Advertisement