Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian puncak ibadah Haji 2023 tinggal hitungan hari ke depan. Sejak Selasa 20 Juni 2023, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selaku pemimpin delegasi Amirul Hajj Indonesia mulai mengecek persiapan pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau disebut Armuzna.
Merujuk Rencana Perjalanan Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi yang dirilis Kementerian Agama atau Kemenag, seluruh anggota jemaah calon haji Indonesia akan diberangkatkan secara bertahap dari Makkah ke Arafah pada 8 Zulhijah atau Senin (26/6/2023). Adapun total kuota jemaah haji Indonesia tercatat sekitar 229.000 orang pada 2023.
Baca Juga
Infografis Muncul Wacana Perguruan Tinggi Dapat Izin Kelola Tambang serta Pendukung dan Penolaknya
Infografis Bocoran PPDB 2025 Diubah Jadi SPMB, Zonasi Jadi Domisili, dan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Infografis Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun ke IKN Nusantara dan Prioritas Pembangunan Tahap II
Seluruh jemaah calon haji kemudian akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah atau bertepatan pada Selasa (27/6/2023). Sementara Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah di Arab Saudi akan jatuh pada Rabu (28/6/2023).
Advertisement
Sebelumnya melalui sidang isbat, pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijah 1444 H bertepatan pada Senin 19 Juni 2023. Artinya, wukuf di Padang Arafah akan berlangsung pada Selasa (27/6/2023).
Bagaimana tahapan rangkaian puncak ibadah Haji 2023 dan pergerakan jemaah Indonesia? Bagaimana membedakan rukun dan wajib haji dengan umrah? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Rangkaian Puncak Ibadah Haji 2023 dan Pergerakan Jemaah Indonesia
Advertisement