Sukses

Cuaca di Puncak Bogor Tak Menentu, Wisatawan Diimbau Waspada Hujan dan Petir

Memasuki liburan sekolah, kawasan Puncak, Bogor mulai diserbu wisatawan. Hal itu terlihat banyaknya rombongan bus dan kendaraan pribadi menuju kawasan berhawa sejuk ini.

Liputan6.com, Jakarta - Wisatawan yang hendak mengisi liburan panjang sekolah di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, diimbau hati-hati dan waspada. Hal itu karena kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.

Terlebih, kawasan Puncak terbilang rawan bencana longsor. Begitu pun yang mereka yang hendak menikmati wisata alam dengan berkemah harus berhati-hati mengingat potensi petir di Puncak, Bogor cukup tinggi.

"Cuaca akhir-akhir ini di kawasan Puncak tak menentu. Seminggu panas terik, tiba-tiba hujan deras, angin dan petir. Nah ini bahaya, seperti tahun lalu ada wisatawan tewas tersambar petir saat berkemah," ujar Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto, Kamis (22/6/2023).

Pihaknya juga telah meminta aparatur desa dan pengelola wisata alam untuk selalu siap siaga menghadapi ancaman bencana alam. Apabila cuaca buruk, pihak pengelola wisata untuk segera melakukan antisipasi.

"Kami juga berkoordinasi dengan Tagana dan aparatur kecamatan dalam mengantisipasi jika terjadi bencana alam di sepadan sungai, tebingan dan lainnya. Ini untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Libur Sekolah, Wisawatan ke Puncak Meningkat

Supriyanto mengimbau kepada para pengguna jalan untuk menepi di tempat aman dan tidak memaksakan diri ketika diguyur hujan deras.

"Ketika hujan dan berkabut baiknya menepi dulu, karena ketika itu jarak pandang pengendara akan menjadi sangat terbatas sehingga rawan kecelakaan," kata dia.

Memasuki liburan sekolah, kata Supriyanto, kawasan Puncak mulai diserbu wisatawan. Hal itu terlihat banyaknya rombongan bus dan kendaraan pribadi menuju kawasan berhawa sejuk ini.

Di sejumlah titik pun dalam beberapa hari terakhir ini terpantau mengalami kepadatan arus lalu lintas.

"Ya memang mulai ada peningkatan kendaraan dibanding hari biasanya," tandas Supriyanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.