Sukses

Ketum PP Muhammadiyah: Pemilu Tak Sekedar Nyalon dan Menang, Tapi Utamakan Bangsa

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan, para Pemred dan PP Muhammadiyah mempunyai kesamaan pandangan dalam menghadapi persoalan bangsa, salah satunya soal Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar acara media Gathering. Sejumlah pemimpin redaksi media online, televisi, cetak, dan radio diundang untuk diajak berdiskusi terkait persoalan kebangsan. Acara digelar di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (22/6/2023).

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan, Pemred dan PP Muhammadiyah mempunyai kesamaan pandangan dalam menghadapi persoalan bangsa, salah satunya soal Pemilu 2024.

"Kita berpandangan sama dengan rekan-rekan media, tidak cukup hanya memberikan proses politik berlangsung secara pragmatis yakni hanya menyangkut siapa nyalon siapa nyaleg dan siapa menang. Dan tidak cukup mereka saling berkoalisi dan berstrategi tapi bagaimana pemilu itu juga dan tidak kalah penting membawa politik nilai, membawa politik demokrasi yang substantif dan sekaligus juga mengutamakan bangsa dan negara," ujar Haedar saat konferensi pers, Kamis siang.

Haedar mengatakan, Pemred dan PP Muhammadiyah dan menilai perlu menawarkan langkah strategis dan langkah praktis.

"Langkah strategis, bagaimana persoalan keadilan, persoalan penegakan hukum yang adil, persoalan mewujudkan kesejahteraan yang lebih progresif, dan juga memecahkan masalah yang menyangkut perbedaan paham pandangan tentang politik," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Satukan Suara Demi Bangsa

Karena itu, PP Muhammadiyah bersama komponen bangsa yang lain terus bersama-sama menyatukan suara demi kepentingan bangsa tanpa terlibat pada kepentingan politik yang bersifat pragmatis.

"Kami punya tradisi untuk melakukan usaha kajian dialog yang strategis tapi juga punya kepentingan jangka pendek untuk 2024 yakni konvensi nasional. Tentu kami akan mengundang pimpinan parpol dan juga kampus, tokoh bangsa. Mudah-mudahan bisa kita selenggarakan di bulan Agustus bersamaan dengan peringatan hari Kemerdekaan Indonesia," ujar dia.