Sukses

Hapus Syarat Keturunan PKI Tak Boleh Masuk TNI, Andika Perkasa: Dia Punya Hak yang Sama

Andika Perkasaq menjelaskan, secara hukum tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang keturunan PKI untuk masuk TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengatakan, generasi muda mempunyai hak dan kesempatan yang sama, terlepas dari siapapun orang tuanya. Termasuk, kesempatan masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Hal ini disampaikan Andika, menanggapi saat menjabat Panglima TNI yang menghapus syarat keturunan PKI tak boleh masuk TNI. Adapun keputusan mengejutkan ini datang dari Andika, saat memimpin rapat koordinasi penerimaan prajurit TNI 2022.

"Bagi saya seluruh warga negara Indonesia sama, siapa pun orang tuanya atau siapa pun saudaranya mempunyai hak yang sama," kata Andika Perkasa dalam wawancara khusus Liputan6.com, di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Juni 2022.

Menurut Andika, anak Indonesia yang orangtuanya pernah terlibat kasus kriminal seperti tindakan korupsi atau pembunuhan, tak lantas mesti dicap sama seperti orangtuanya. 

"Itu adalah tindakan orangtua atau siapa di keluarganya. Tapi dia, selama dia tidak melakukan apa pun, apalagi kriminal, maka dia punya hak yang sama seluas-luasnya," kata Andika. 

2 dari 3 halaman

Andika Perkasa: Semua Warga Negara Punya Kesempatan Masuk TNI

Andika menjelaskan, secara hukum tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang keturunan PKI untuk masuk TNI. Oleh sebab itu, Andika menegaskan dirinya masih taat undang-undang (UU) ihwal dihapusnya persyaratan keturunan PKI tak boleh masuk TNI.

"Jadi bagi saya, generasi muda kita juga harus punya kesempatan mencoba apapun tadi orang tuanya dan khususnya isu (Keturunan PKI) tadi. Secara hukum memang enggak ada yang mengatur itu. Makanya saya patuh pada peraturan perundangan," jelas dia.

Lebih lanjut, Andika mengutuk tindakan diskriminasi yang didapat keturunan PKI soal sudah dihapusnya syarat keturunan PKI tak boleh masuk TNI ini.

"Oleh karena itu, setiap warga negara harus punya kesempatan masuk TNI, tanpa diskriminasi," ucap dia.

3 dari 3 halaman

Puan: Andika Perkasa Sudah Punya KTA PDIP Belum Sih?

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menanggapi mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa ke makam Bung Karno pada Rabu, 21 Juni 2023 lalu. Ketika berziarah, Andika ditelepon oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Alhamdulillah bahwa Bung Karno itu kan memang milik bangsa, proklamator. Jadi semuanya memang bisa datang ke sana berziarah, berdoa dan lain sebagainya," ujar Puan ditemui saat meninjau persiapan Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di GBK, Jakarta, Kamis, 22 Juni kemarin. 

Ketika ditanya apakah Andika Perkasa sudah menjadi kader PDIP, Puan meminta sebaiknya tidak ditujukan ke dirinya.

"Jadi nanti tanyakan sendiri ya sama pak Andika. 'Pak Andika sudah jadi kader PDI Perjuangan belum sih?'," kata ketua DPR RI ini.

Puan meminta awak media sebaiknya langsung menanyakan kepada Andika apakah sudah punya kartu anggota PDIP atau belum.

"Nanti tanya ya 'Pak udah punya KTA belum sih?'," katanya.

Sementara itu, Puan tak ingin mengungkap apa yang dibicarakan antara Andika dengan Megawati ketika berbicara melalui video telepon.

  • Tentara Nasional Indonesia (disingkat menjadi TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia.
    Tentara Nasional Indonesia (disingkat menjadi TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia.

    TNI

  • Andika Perkasa adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 22 November 2018.
    Andika Perkasa adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 22 November 2018.

    Andika Perkasa

Video Terkini