Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) merilis survei opini publik menuju Pemilu 2024 yang bertema kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Peneliti dari KedaiKOPI Rosnindar Prio Eko Raharjdjo memaparkan, ada tiga kategori yang membuat kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi mendapat rapor baik.
"Pertama, kinerja bidang kesehatan. Menurut responden, nilai kepuasan pada aspek ini mencapai 72,6% atau kalau dirata-ratakan dengan skala 1-10 nilainya adalah 6,43. Ini nilai yang cukup bagus," kata pria karib disapa Cak Rosi di Kantor KedaiKOPI Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Advertisement
Mengikuti aspek kesehatan, di nomor urut kedua adalah aspek pendidikan. Responden menilai pemerintahan Jokowi cukup apik dengan memberikan nilai sebesar 70,3% atau 6,27 kalau dirata-rata dalam skala 1 sampai 10.
Pada aspek ketiga, responden menilai upah layak sebagai kinerja baik pemerintahan Presiden Jokowi. Menurut mereka, upah yang mereka kerjakan dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi sudah bisa diterima dengan baik.
"Responden menilai bahwa ketika mereka bekerja, mereka mendapat upah layak artinya mereka bisa menerima itu jumlahnya 51,4% atau dirata-rata 5,58% (dalam skala 1-10)," jelas Cak Rosi.
Dengan capaian tersebut, Cak Rosi mengungkap angka kepuasan responden terhadap pemerintahan Presiden Jokowi mencapai 77,1% yang kalau dirata-rata angkanya sebesar 6,96 dari skala 1-10.
"Menurut hasil temuan sebelumnya angka temuan kali ini terjadi peningkatan angka kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Angkanya mencapai 2 persen," rinci dia.
"Beberapa survei sebelumnya masih di angka 75%, artinya ada peningkatan, dan yang mengaku tidak puas 22,9%," imbuh dia menutup.
Survei Dilakukan di 38 Provinsi
Sebagai informasi, skala 1 sampai 10 bermakna angka 1 sangat tidak tercapai program kerja dari pemerintahan Presiden Jokowi dan angka 10 bermakna sangat tercapai.
Diketahui, survei ini dilakukan di 38 provinsi se-Indonesia pada tanggal 29 mei 2023 hingga 7 Juni 2023. Metode digunakan adalah face to face interview dengan error sampling sebesar kurang lebih 2.83% pada interval kepercayaan sebesar 95%. Populasi responden diketahui dalam rentang usia 17-65 tahun dengan total responden sebesar 1.200 orang.
Advertisement