Liputan6.com, Jakarta Tugas Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR tahun ini didorong untuk lebih ‘ketat’ lagi dalam memberikan pelayanan haji. Berkaitan dengan hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPR RI Indra Iskandar menegaskan bahwa Timwas Pelaksanaan Haji DPR RI tahun 2023 ini dipersiapkan dengan lebih matang dari tahun-tahun sebelumnya.
"Timwas Haji DPR tahun ini memang ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya, disiapkan lebih baik, Timwas (gelombang) I yang berkaitan dengan pengawasan persiapan haji, kemudian Timwas (gelombang) II yang berkaitan pengawasan pelaksanaan. Jadi, tahun ini distribusi pekerjaan bagi Timwas I dan Timwas II ini sudah dilakukan checklist lebih detail terhadap identifikasi-identifikasi yang sudah kami lakukan tahun lalu. Jadi jauh lebih siap dan lebih spesifik yang akan dilihat," ujar Indra Iskandar kepada Parlementaria di Makkah, Jumat (23/6).
Baca Juga
Â
Advertisement
Untuk menyokong kinerja pengawasan Timwas Haji tersebut, Setjen DPR sudah menyiapkan pembagian tugas, jadwal, identifikasi masalah awal, dan agenda pertemuan dengan Amirul Hajj Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Salah satu yang disiapkan juga adalah materi sorotan khusus Timwas, yaitu soal pelayanan bagi jamaah haji Lansia.
"Misalnya di tahun ini berkaitan dengan penanganan menyangkut Lansia, kemudian yang difabel, ini jadi perhatian serius dari Timwas DPR. Walaupun ini notabene didominasi oleh kegiatan di Komisi VIII, tahun ini keaktifan dari komisi-komisi pendukung lainnya, seperti Komisi IX, Komisi V, dan Komisi VI, itu sudah sangat serius, dan kita juga sudah menyiapkan draf apa saja yang akan dilakukan pengawasan di lapangan secara keseluruhan," kata Indra.
Â
Indra juga menyiapkan jalur publikasi khusus agar kinerja Timwas Haji DPR bisa dipantau publik. Dia ingin catatan-catatan perbaikan pelayanan haji yang disampaikan DPR ke pemerintah bisa sama-sama dipantau publik, tak seperti tahun-tahun sebelumnya.Â
"Oleh karena ini harapan kita bersama, pelayanan haji kita semakin baik ke depannya. Tentu kita berdoa ke depannya semakin sedikit catatan-catatan bagaimana pelayanan pemerintah terhadap peserta haji. Catatan yang ada tahun ini, tambahnya, akan menjadi bahan pada saat nanti rapat kerja dengan Kementerian Agama di DPR. Sehingga, ia berharap tentu semakin hari semakin baik dan tentu kita semua berdoa makin sedikit catatan-catatan terhadap bagaimana pelayanan pemerintah terhadap peserta haji atau calon haji dari Indonesia," katanya.Â
Untuk diketahui ada 46 wakil rakyat yang tahun ini berangkat ke Tanah Suci bertugas sebagai Timwas Haji DPR. Sejumlah sektor utama yang akan diawasi para wakil rakyat adalah pemondokan, katering, kesehatan, transportasi dan petugas haji.Â
Â
Â
(*)