Liputan6.com, Jakarta - Federasi Sepakbola Internasional atau Fédération Internationale de Football Association (FIFA) secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, pada Jumat (23/6/2023). Penyelenggaraan ajang sepakbola bergengsi tersebut diagendakan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Di sisi lain, pada waktu yang sama, Indonesia telah memasuki tahapan Pemilihan Umum (Pemilu), yaitu Masa pencalonan Presiden dan Wakil Presiden pada 19 Oktober 2023-25 November 2023 dan Masa Kampanye Pemilu 28 November 2023-10 Februari 2024.
Saat dimintai tanggapannya, Wakil Presiden atau Wapres Ma’ruf Amin mengimbau masyarakat dan para pemangku kepentingan agar dapat menjaga kondusivitas, baik saat pelaksanaan tahapan Pemilu maupun juga penyelenggaraan U-17 di tanah air.
Advertisement
“Kita harapkan suasana Pemilu kita kondusif,” ujar Ma’ruf dikutip dari keterangan tertulis, Senin (26/6/2023).
Menurut Ma’ruf, penyelenggaraan U-17 dan pelaksanaan tahapan Pemilu dapat berjalan baik dengan adanya partisipasi dan kerja sama yang kolaboratif antara seluruh pihak terkait.
“Kalau Pemilu itu dilaksanakan dengan baik, saling pengertian, dan tidak ada konflik, saya kira kompetisi (U-17) itu akan berjalan dengan baik,” kata Wapres optimis.
Lebih jauh, Ma’ruf menekankan kembali agar persiapan Pemilu tidak menghambat Indonesia yang mendapatkan kesempatan besar untuk menunjukkan taringnya di kancah olahraga sepakbola internasional.
“Sebaiknya itu tidak menghambat berbagai kegiatan kita, termasuk kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, dan juga kegiatan ketika kita menjadi penyelenggara kompetisi besar,” harapnya.
Persiapan Piala Dunia U-17 Dilakukan dengan Matang
Ma’ruf juga meminta agar momen Indonesia menjadi tuan rumah U-17 tersebut dapat dipersiapkan secara matang sehingga mendapatkan hasil optimal, termasuk dari sisi keamanannya.
“Kita harus bisa melaksanakannya dengan baik, mempersiapkan dengan matang supaya penyelenggaraannya itu baguslah. Dan kemudian juga secara keamanannya harus terjamin,” imbuhnya.
Terakhir, Wapres juga meminta kontingen Indonesia dapat meraih prestasi di ajang sepakbola internasional tersebut.
“Selain kita bisa menjaga prestise kita sebagai penyelenggara, jangan lupa kita harus juga [berhasil] prestasinya,” tutupnya.
Advertisement