Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir berhasil membangkitkan potensi sepak bola Indonesia. Keberhasilan Erick Thohir dalam menjalankan amanat rakyat, baik di PSSI maupun BUMN akan menjadi magnet suara untuk Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftachul menilai Erick Thohir adalah sosok yang pintar dalam menggaet suara para pemilih pemula. Lebih lanjut, Adib menambahkan jika para pemilih pemula pasti identik dengan rasionalitas dan kerja nyata yang terlihat di masyarakat.
Baca Juga
“Pemilih pemula itu rasionalitas, pemilihnya lebih muda, contoh bahwa Erick Thohir ini pintar, segmentasinya adalah pemula, dia bermain pada dunia sepak bola,” kata Adib dikutip Selasa (27/6/2023).
Advertisement
Pemilih pemula terbukti akan mendominasi pada Pilpres 2024 mendatang. Karena seperti diketahui, jumlah pemilih muda pada Pilpres 2024 mendatang terdata ada lebih dari 50 persen jumlah penduduk Indonesia.
Maka dari itu, Adib menegaskan jika kerja nyata yang dilakukan oleh Erick Thohir tersebut efeknya terasa hingga ke anak muda dan kalangan akar rumput. Tak ketinggalan, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi itu juga sukses memperlihatkan jejaring yang dimilikinya kala ia menjadi Presiden Inter Milan dengan mendatangkan Argentina ke Tanah Air dalam rangka latih tanding dengan Timnas Indonesia.
“Suka atau tidak suka menurut saya mengatrol Erick Thohir itu dalam hal urusan sepak bola, bagaimana diplomasi sepak bola dia bisa mendatangkan tim-tim besar,” terang Adib.
“Ini bisa mem-branding posisinya Erick Thohir sebagai memang tokoh yang malah luar biasa kerja cekatan dan cepat,” ujarnya.
Erick Thohir Akan Tinjau Ulang Kelayakan JIS
Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan meninjau ulang kelayakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia pada November-Desember 2023. Menurut dia, FIFA juga akan melihat kondisi JIS apakah sesuai standarisasi untuk menjadi venue Piala Dunia 2023.
"Saya sangat terbuka arahan Bapak Presiden untuk melihat juga beberapa stadion yang memang standarisasinya sudah bisa, tetapi itu yang saya sampaikan kepada Bapak Presiden," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/6/2023).
"Tentu FIFA akan meninjau ulang karena jangan sampai nanti stadion yang kita usulkan tentu tidak sesuai dengan standarisasi, termasuk tadi stadion JIS pasti kita akan cek," sambungnya.
Kendati begitu, dia menyampaikan ada beberapa catatan FIFA saat meninjau JIS menjadi opsi venue Piala Dunia U-20. Erick mengungkapkan JIS memiliki kendala di parkir dan akses penonton yang terbatas.
"Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada 4 pintu, baru terbuka satu pintu," ujarnya.
Erick menekankan pentingnya akses penonton sebab menyangkut keselamatan suporter. Untuk itu, dia akan melakukan peninjauan ke JIS guna memastikan bagaimana akses penonton.
"Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter. Jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat. Akses-akses ini yang harus dipastikan, tidak mungkin hanya satu pintu. Ini yang harus kita tinjau di lapangan," jelasnya.
Advertisement