Sukses

Polisi Tangkap Guru SMP di Tangsel karena Menculik Muridnya Sendiri

Seorang guru SMP di Tangerang Selatan berinisial GF menculik muridnya sendiri. Polisi pun telah menangkap guru tersebut di kawasan Pamulang.

Liputan6.com, Jakarta Seorang guru SMP di Tangerang Selatan berinisial GF menculik muridnya sendiri. Polisi pun telah menangkap guru tersebut di kawasan Pamulang. 

"Sudah tersangka juga (GF). Satu orang korbannya. (Untuk Motif) Masih kita dalami," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto di Polda Metro Jaya, dikutip Rabu (28/6/2023).

Faisal pun mengaku tak bisa menjelaskan lebih detail karena masih dalam penyelidikan. Saat ini penyidik masih menunggu hasil visum maupun mencoba untuk mendalami keterlibatan pihak lain.

"Sementara belum ada (tersangka lain), masih kita dalami. Ini masih kita lakukan visum (korban), belum ada tanda-tanda kekerasan," katanya.

Selain itu, Faisal mengakui proses penyidikan juga tengah mengulik adanya potensi pemerasan yang dilakukan GF selaku guru kepada muridnya yang diculik. Dimana penculikan berhasil dibongkar tidak lebih dari satu hari.

"Masih kita dalami, masih dalam proses penyidikan. Nanti setelah lengkap semuanya baru kita sampaikan," tuturnya.

Sebelumnya, Guru berinisial GF itu telah ditangkap dan menjalani diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan.

"Sudah kami tangkap satu orang pelaku, kasusnya sudah limpah ke Polres," ucap Kepala Unit Reskrim Polsek Pamulang AKP Hitler Napitupulu, Jumat (24/6).

2 dari 2 halaman

Polisi Belum Ungkap Kronologi Penculikan

Kasie Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan pelaku yang ditangkap merupakan guru korban. "Terkait kasus tersebut, satu pelaku sudah diamankan yang merupakan gurunya inisial GF yang diduga terlibat kasus penculikan tersebut, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Galih.

Setelah menangkap GF, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus penculikan ini. Namun dia masih enggan memaparkan data maupun kronologis kejadian.

"Lanjut terhadap pelaku masih dalam proses pemeriksaan secara mendalam oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan, termasuk proses pengembangan untuk ungkap pelaku lainnya," kata dia.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka