Sopir Mengantuk, Truk Pengangkut Air Terperosok ke Kali Pinggir Tol JORR

Ilustrasi Kecelakaan 4 — Ilustrasi Kecelakaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah truk pengangkut air terperosok ke sebuah sungai di sebelah kiri tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta, kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (29/6/2023) pagi tadi.

"Kecelakaan terjadi pada pukul 07.40 WIB," ujar Kasi Op Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin dalam keteranganya, Kamis (29/6/2023).

Adapun kondisi truk yang terperosok, hampir setengah bagian depannya jatuh ke air sampai penyok. Sementara bagian mobil belakangnya di atas alami kerusakan.

Akibat kecelakaan ini, sopir truk nampak terjepit di antara body depan truk di posisi sebelah kanan. Kepalanya keluar dari jendela, untuk diberikan oksigen sebagai pertolongan pertama oleh petugas.

"Informasi dari Jasa Marga Kendaraan jenis Truk Elf tergelincir ke sisi kiri ruas jalan tol," terang Syarifudin.

Karena kondisi itu, petugas pun menggergaji pintu mobil sopir tersebut guna membebaskan sopir yang terjepit di dalamnya. Sementara kenek truknya telah berhasil dievakuasi sebelumnya.

"Indikasi korban pengemudi truk dan truk sudah berhasil di evakuasi. Penanganan selesai," terang Syarifudin.

Sebuah truk pengangkut keramik mengalami kecelakaan tunggal di Nagreg, Bandung, Jawa Barat. Diduga truk tersebut mengalami rem blong. Akibat kecelakaan itu arus lalu lintas menuju Tasikmalaya dialihkan ke Garut.

2 dari 2 halaman

Penyebab Kecelakaan

Secara terpisah, Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Kompol Sutikno menyampaikan penyebab kecelakaan diduga karena sopir mengantuk. Sehingga kehilangan kendali sampai kendaraan terperosok.

"Ngantuk (penyebab kecelakaan). Hidup, dia dibawa ke rumah sakit terdekat di Meruya," ungkapnya.

Sementara akibat kecelakaan itu kondisi arus lalu lintas sempat macet. Lantaran warga yang melintas penasaran ingin melihat kondisi truk. Kemacetan berhasil normal setelah truk berhasil dievakuasi.

"Sekarang sudah kembali normal," ujar Sutikno.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com