Sukses

Aktor Senior Pierre Gruno Dipolisikan Atas Dugaan Penganiayaan di Bar Jaksel

Polres Metro Jakarta Jakarta Selatan membenarkan telah menerima laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan aktor senior, Pieree Gruno terhadap seorang pria bernama Wawan. Diduga penganiayaan dilakukan di salah satu bar kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Jakarta Selatan membenarkan telah menerima laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan aktor senior, Pierre Gruno terhadap seorang pria bernama Wawan. Diduga penganiayaan dilakukan di salah satu bar kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).

"Benar, ada laporan terhadap GP perihal dugaan penganiayaan terhadap seseorang yang terjadi di bar salah satu hotel di Cilandak Jaksel," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwandy Idrus, saat dikonfirmasi, Senin (3/7).

Adapun laporan itu dilayangkan Wawan selaku pelapor pada Sabtu 1 Juli 2023 atau sehari setelah insiden penganiayaan itu. Sehingga, sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan tersebut.

"Saat ini sudah dilakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Kronologi Versi Korban

“Iya kejadian di Satu Lagi Bar Hotel Kristal, Terogong, Cilandak pada Jumat malam sekitar jam 10,” kata korban Wawan kepada wartawan.

Awalnya, Wawan sedang ngobrol dengan rekannya di salah satu meja bar tersebut. Tiba-tiba, kata dia, Pieree mendatanginya dan langsung melakukan pemukulan hingga terjatuh.

“Terlapor datang langsung berkata, ‘lu kayanya ngeliat gua sinis banget dari tadi’. Saya bilang, ‘sinis bagaimana?’. Terus nggak lama kemudian, dia maksa, dorong saya dan memukul saya hingga jatuh. Jatuh ya sudah dipukulin terus,” ujarnya.

Padahal, Wawan mengaku tidak ada komunikasi sama sekali dengan Pieree. Sebab, ia saat berada di bar itu duduknya saling berjauhan, namun entah kenapa tiba-tiba dirinya dipukul.

“Secara langsung, saya tidak berinteraksi dengan dia. Maksudnya, ngobrol pun enggak. Dia duduk di Z, saya duduk di A, misalnya,” jelas dia.

Atas kejadian tersebut, Wawan menyebut keluarganya tidak terima sehingga mengambil langkah hukum dengan melaporkan Pieree ke Polres Jakarta Selatan.

“Otomatis keluarga saya juga enggak terima, makanya lakukan visum ke rumah sakit dan lapor ke Polres Jaksel,” ungkapnya.

Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com