Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan akan membangun kembali citra dan kepercayaan publik terhadapnya, usai menjalani pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tahun 2020-2022.
“Saya harap dengan proses resmi ini akan diproses tindaklanjut secara resmi juga di mana ini bisa kembali untuk membersihkan nama saya dan juga kepercayaan yang sudah diberikan, baik dari Bapak Jokowi dan masyarakat yang selama ini mendukung saya,” tutur Dito di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).
Baca Juga
“Kehadiran saya ini sebagai individu, bukan sebagai Menpora, karena kepentingan dan tuduhannya juga ke Dito sebagai warga negara biasa,” sambungnya.
Advertisement
Menurut Dito, dirinya memang telah menunggu momen pemeriksaan yang sempat ramai di publik perihal dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Sebab, dia mengaku tidak ingin opini liar berkembang terlalu lama.
“Jadi rekan media terima kasih, saya harap tetap di-support juga, saya berjanji akan berjuang mengembalikan lagi citra kita dan kepercayaan masyarakat yang mungkin hari ini menjadi tanda tanya, dan saya pahami dan saya terima, dan saya akan kerja keras untuk Kemenpora dan masyarakat sekalian kita pantau sekalian,” jelas Dito.
Dicecar 24 Pertanyaan
Politisi Partai Golkar ini mengaku dicecar penyidik Kejagung dengan 24 pertanyaan selama pemeriksaan yang berlangsung dua jam.
“Jadi hari ini, kehadiran kita disini adalah dalam rangka sebagai Warga Negara Indonesia yang taat hukum, mungkin rekan-rekan media sudah melihat dari satu minggu ke belakang ini banyak media yang menyebut nama saya dalam kasus BTS, di mana hari ini saya datang, alhamdulilah gayung bersambut, kejaksaan meminta saya datang sebagai saksi,” tutur Dito.
Menurut Dito, dia sedianya segera hadir memberikan keterangan terkait kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Hanya saja, sejumlah agenda membuatnya berhalangan, antara lain kunjungan kerja ke Berlin, Jerman, serta libur panjang Idul Adha.
“Jadi sebenarnya saya dari awal ingin secepat-cepatnya klarifikasi agar ini tidak berlarut-larut. Alhamdulillah hari ini forumnya dilaksanakan, tadi hampir dua jam kita ditanya, berdiskusi, dan saya sangat berterima kasih kepada Kejagung yang sudah memproses ini secara resmi karena saya tidak mau berlarut-larut dan menggiring opini,” jelas dia.
Advertisement