Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU mengggelar rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap atau DPT Pemilu 2024. Rapat pleno dibuka langsung Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu 2 Juli 2023.
Menurut Ketua KPU Hasyim Asy'ari, rapat pleno dihadiri seluruh perwakilan KPU di 38 provinsi dan Bawaslu di 38 provinsi. Termasuk utusan partai politik atau parpol dan perwakilan sejumlah kementerian dan lembaga.
Baca Juga
Hasyim menjelaskan, penetapan DPT Pemilu 2024 merupakan kewenangan KPU kabupaten/kota dan panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Adapun penetapan DPT oleh KPU kabupaten/kota dan PPLN telah berlangsung pada 20-21 Juni 2023, selanjutnya diadakan rekapitulasi berjenjang.
Advertisement
Dalam rapat pleno terbuka, KPU secara resmi menetapkan 204.807.222 warga negara Indonesia atau WNI sebagai DPT Pemilu 2024. Jumlah DPT untuk pemilu mendatang tersebut merupakan gabungan dari pemilih dalam negeri di 38 provinsi dan WNI yang ada di luar negeri.
"Total rekap nasional pemilih dalam dan luar negeri pada 514 kabupaten/kota dan 128 negara perwakilan, jumlah kecamatan 7.277, jumlah desa/kelurahan 83.731, jumlah TPS/TPSLN/Pos 823.220," kata Komisioner KPUÂ Betty Epsilon Idroos di Jakarta, Minggu 2 Juli 2023.
Dari jumlah itu, 102.218.503 merupakan pemilih laki-laki dan 102.588.719 perempuan. Betty menyampaikan pula, 203.056 748 pemilih Pemilu 2024 berada di Indonesia, sedangkan pemilih yang ada di luar negeri sebanyak 1.750.474 orang.
Bagaimana ragam kategori usia dan persentase pemilih di Pemilu 2024? Provinsi mana saja yang masuk 5 besar dengan jumlah pemilih tertinggi di Pemilu 2024? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024
Advertisement