Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan bantuan berupa 51 kapal 5 GT kepada nelayan di Kabupaten Bangka dan Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Selasa (4/7/2023). Risma mengatakan bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan.
"Jadi saya ingin menyampaikan, saya melihat saat kunjungan pertama saya melihat, bagaimana caranya supaya nelayan ini lebih sejahtera kalau kapalnya seperti itu," kata Risma saat menyerahkan kapal di Sungailiat Kabupaten Bangka, Selasa (4/7/2023).
Baca Juga
Menurut dia, kapal penangkapan ikan yang diberikannya tersebut memiliki fasilitas teknologi Global Positioning System (GPS). Dengan begitu, para nelayan dapat terdeteksi apabila hilang saat sedang mencari ikan di lautan.
Advertisement
"Jadi kapal yang ada ini ada GPS-nya. Jadi kalau Bapak melaut, kesasar, Bapak bisa ditemukan dan dicari," ujarnya.
Tak hanya itu, kata Risma, para nelayan juga dapat berkomunikasi dengan sesama nelayan lain yang di laut maupun daratan. Disisi lain, Risma juga akan memberikan alat berteknologi tinggi yang dapat mengundang ikan.
Adapun alat tersebut dikembangkan oleh mahasiswa perguruan tinggi telekomunikasi. Risma menyebut pihaknya saat ini sedang dalam proses memesan alat tersebut.
"Jadi Bapak/Ibu akan tau ikan itu akan datang, menuju ke tempat itu. Sekarang lagi dibikinkan. Saya lagi pesan, kemarin ada penemuan mahasiswa Institut Telkom. Nanti saya akan bantu kalau sudah jadi," jelas Risma.
"Saya nanti akan cek kalau alat saya untuk pengundang ikan dan sudah jadi, saya akan bantu kepada bapak sekalian," sambungnya.
Total Nilai Bantuan
Sebagai informasi, 51 kapal tersebut berjenis fiber. Sebanyak 15 kapal dibuat di Sungai Liat, 10 unit di Belinyu, dan 26 unit di Toboali Bangka Selatan. Dengan mesin berkapasitas mesin 30 HP, kapal dapat dipacu dengan kecepatan maksimal 8 knot. Sedangkan daya tampung ikan maksimal adalah 2 ton.
Total bantuan berupa 51 unit kapal penangkap ikan 5GT senilai total Rp13.230.862.000.
Selain kapal nelayan, Kemensos melalui Sentra Mulya Jaya di Jakarta memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) berupa 7 alat bantu dengar untuk 2 lansia dan 5 penyandang disabilitas rungu wicara asal Sungailiat
Advertisement