Sukses

Lahan Proyek ITF Sunter yang Mandek Bakal Jadi Tempat Parkir JIS

Selain lahan ITF Sunter, sejumlah lahan di Kampung Bambu, Papanggo, Jakarta Utara juga bakal disulap jadi lokasi parkir tambahan JIS.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengubah lahan proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara sebagai lahan parkir tambahan Jakarta Internasional Stadium (JIS). Adapun JIS akan direnovasi karena jadi opsi venue Piala Dunia U-17.

Proyek ITF Sunter itu, berada di belakang JIS. Proyek pengolahan sampah ini diketahui mandek walau pernah masuk tahap groundbreaking pada 2018 silam.

"Nanti di depan sini diperuntukan untuk ITF itu akan full menjadi lokasi parkir. Jadi akan ada tambahan lokasi parkir," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo ditemui usai meninjau JIS, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).

Selain lahan ITF Sunter, sejumlah lahan di Kampung Bambu, Papanggo, Jakarta Utara juga bakal disulap jadi lokasi parkir tambahan. Penambahan ini, kata Syafrin guna mengoptimalkan lahan parkir JIS yang sudah ada di kawasan Ancol.

"Kantung parkir akan ditambah di kampung. Luas lahannya sekitar 5.000 meter yang akan dioptimalkan tambahan selain yang ada di Ancol," kata dia.

Pemprov DKI Jakarta, ujar Syafrin akan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait pemanfaatan lahan Kampung Bambu sebagai lahan parkir tambahan tersebut.

2 dari 2 halaman

Menteri PUPR: Pintu Tiket JIS Bakal Dibongkar Supaya Bus Bisa Masuk Stadion

Menteri Perumahan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pintu tiket yang berada di pintu masuk zona barat Jakarta International Stadium (JIS) bakal direnovasi. Agar, kata dia, bus besar punya akses masuk ke JIS.

"Tambahan lagi ini adalah akses bus yang nantinya akan dipakai untuk bus besar para pemain dan official. Kondisi sekarang, bus tidak bisa masuk sini karena di sana pintu itu akan dibongkar supaya bus bisa masuk," kata Basuki saat ditemui usai meninjau JIS, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).

Pantauan Liputan6.com, baik di sisi selatan maupun sisi barat akses masuk JIS ada deretan pintu tiket untuk kendaraan yang bakal masuk ke parkiran JIS. Setidaknya, hanya kendaraan motor dan mobil berukuran sedang yang dapat masuk ke dalam JIS dari pintu itu.

Nantinya, kata Basuki pintu tiket itu bakal dibongkar atau diperlebar untuk mengakomodir bus berukuran besar langsung masuk ke JIS.

"Kalau kondisi sekarang tidak bisa masuk karena ada pintu tiket di sana yang nanti harus dilebarkan atau dibongkar, saya kira itu hanya hal kecil saja," ungkap dia.

Basuki menyebut, kendati JIS baru menjadi salah satu opsi venue pergelaran Piala Dunia U-17, renovasi menyeluruh tetap dilakukan agar JIS sesuai standar FIFA.

Selain itu, akses ke stadion, yang saat ini baru ada satu jalan juga bakal ditambah dengan membangun jembatan. Menurut Basuki hal tersebut berbahaya, mengingat JIS ada di lingkungan padat penduduk.

"Jadi akan ditambah lima akses lagi baik jembatan-jembatan penyeberangan, karena kemarin pengalaman Jakmania, banyak yang parkir di Ancol dan kalau mau ke sini harus mutar. Jadi akan kita bangunkan jembatan supaya lebih cepat," ucap dia.