Sukses

Rafael Alun Kaget, Mario Dandy Diajak Makan Justru Ketahuan Aniaya David Ozora

Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satriyo mengaku ingin mengajak putranya makan malam, pada hari di mana David Ozora terkapar dan masuk rumah sakit usai alami pengan

Liputan6.com, Jakarta Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satriyo mengaku ingin mengajak putranya makan malam, pada hari di mana David Ozora terkapar dan masuk rumah sakit usai alami penganiayaan.

Mendengar kabar tersebut melalui sambungan telepon, Rafael Alun kesal ke Mario Dandy. Bahkan, dia mengakui ke ayahnya telah berkelahi.

"Papa nyariin makan malam. Den Kamu di mana? Bentar pa, aku abis berantem sama orang," cerita Mario Dandy saat dihubungi ayahnya dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (4/7/2023).

Mendengar cerita Mario Dandy, Rafael Alun pun mengaku kesal dan menanyakan alasannya berkelahi dengan David Ozora.

"Papa tanya kok bisa? Papa sudah bilang kamu tuh jangan aneh-aneh. Saya jawab kebawa emosi dia ngelecehin Agnes," ungkap dia.

Mendengar anaknya terlibat masalah, Rafael Alun meminta rumah sakit David Ozora dirawat. Selain itu mengutus seseorang untuk membantu masalah anaknya.

"Lalu temen papa saya datang, saya lupa namanya, menemui saya di lokasi kejadian, dia nanya mana korbannya? Sudah ke rumah sakit dia bilang mau ke rumah sakit diurusin dia, soalnya saya waktu itu dibawa sama polisi," cerita Mario.

Sebelumnya, terdakwa Mario Dandy mengaku tidak punya rasa kasihan saat David Ozora terkapar akibat penganiayaannya.

Bahkan Mario Dandy mengaku tidak sadar saat David sudah dalam keadaan berlumuran darah.

“Di saat itu saya tidak memperhatikan dia sudah di bawah, dia tidak ada perlawanan dia cuma diam doang, saya tidak ada rasa kasihan ke dia saat itu, sudah gelap mata,” kata Mario di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

 

2 dari 2 halaman

Mario Dandy Tak Merasa Kasihan

Hakim lalu tidak habis pikir, bagaimana bisa tindakan brutal tersebut terjadi.

Hakim lalu bertanya bagaimana jika Shane Lukas tidak melerai penganiayaan. Mario menjawab mungkin saja penganiayaan terhadap David Ozora masih terus dilakukan.

“Ya, saya masih dalam keadaan emosi,” jawab Mario.

Hakim kemudian menggali, apa penyebab Mario bertindak demikian. Apakah disebabkan dugaan tindak pelecehan terhadap AG atau ada hal lain. Mario menjawab, karena David hanya menjawab tidak tahu saat ditanya sejumlah pertanyaan soal hubungannya dengan AG.

“Dia cuma jawab, 'Enggak tahu, enggak tahu begitu Yang Mulia,” tutur Mario.

Padahal Mario meyakini, sebenarnya David tahu kalau sudah ada hubungan antara dirinya dan AG. Sehingga David tidak bisa lagi mendekati AG.

“Foto-foto saya dan AG sudah ada di grup sahabat-sahabatnya David, mobil Rubicon saya dengan plat B 120 DEN itu identik banget dengan saya. Seharusnya sudah tahu, tapi dia cuma jawab enggak tahu,” kesal Mario.