Sukses

Sambut Hercules Baru, Prabowo: Indonesia Perkuat Pertahanan Udara

Prabowo mengingatkan, kekayaan dimiliki Indonesia membuat bangsa lain menaruh hormat. Karenanya, ketangguhan untuk menjaga kekayaan harus diperkuat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku senang, dengan kehadiran Pesawat C-130J Super Hercules dari Amerika Serikat. Diketahui, ini adalah kali kedua pesawat jenis tersebut tiba ke Indonesia dari total pembelian yang berjumlah lima unit.

"Bersama kita melaksanakan penyerahan tambahan lagi, perkuatan Pesawat C-130J Super Hercules, ini pesawat angkut buatan Lockheed Martin dan mampu menambah kekuatan armada Angkatan Udara dan terus menerus (ditambah) tahun ini dan awal tahun depan akan tambah ada 3 lagi,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Sebelum menjajal Pesawat C-130J Super Hercules, Prabowo terlebih melakukan ritual pecah kendi dan siram air kembang tujuh rupa ke moncong pesawat sesuai kearifan lokal adat dan kebiasaan orang Indonesia kala memiliki sesuatu yang baru.

"Saya kira kita semua paham, bahwa kita harus memiliki kekuatan pertahanan yang tangguh di darat laut dan udara,” pesan Prabowo.

Prabowo mengingatkan, kekayaan dimiliki Indonesia membuat bangsa lain menaruh hormat. Karenanya, ketangguhan untuk menjaga kekayaan harus diperkuat.

"Saya ucapkan selamat dan saya bangga dengan Angkatan Udara (AU) yang mampu menguasai teknologi canggih,” tutur dia.

 

2 dari 2 halaman

Terkesan Tim Penerbang Wanita Kuasai Hercules

Setelah melakukan ritual, Prabowo kemudian menjajal pesawat tersebut dengan joyflight selama 20 menit. Selama penerbangan, Prabowo dibuat terkesan karena awak penerbangnya tidak hanya pria namun juga wanita.

"Tadi saat kita terbang seluruh awak adalah putra-putri Indonesia. Saya tadi terkesan ada tim penerbang dan teknisi perempuan, ada 6 orang. Jadi ternyata perempuan kita tidak kalah dan sama terampil dan beraninya dan ingin berbakti di matra udara,” bangga Prabowo.

Prabowo mendorong, awak kabin dalam negeri dapat terus belajar dan menguasai pesawat dalam berbagai spesifikasi. Sebab, Bumi Pertiwi membutuhkan keluatan yang kuat.

"Kita peru kekuatan yang sangat kuat bukan untuk apa-apa, hanya untuk pertahanan, menjaga kedaulatan. Kalau kita kuat dan dapat menjaga berarti kita bisa menjaga sumber alam kita! kita harus tangguh sebab dunia penuh persaingan dan banyak ketegangan,” Prabowo menandasi.