Sukses

Prabowo: Saya Kalau Masuk Komisi I DPR Stres Lihat Effendi Simbolon, Jangan Galak-Galak Pak

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto hadir di rapat kerja nasional (Rakernas) Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) Marga Simbolon 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto hadir di rapat kerja nasional (Rakernas) Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) Marga Simbolon 2023. Dia mengaku hadir atas undangan langsung Ketua Umum PSBI Effendi Simbolon.

Saat memberikan sambutan, Prabowo mengaku baru diundang dua hari yang lalu oleh Effendi. Padahal, kata Prabowo, biasanya dia selalu menyusun jadwal rutin sejak dua minggu sebelum kegiatan.

Lantas, Prabowo pun berseloroh bahwa ia berteman baik dengan Effendi di luar urusan politik. Namun, Prabowo mengakui di Komisi 1 DPR RI Effendi Simbolon terkenal paling galak padanya.

"Saudara-saudara sekalian ini yang ngundang itu namanya Effendi Simbolon, ini dibilang kawan ya kawan, tapi di komisi 1 ini termasuk yang paling galak beliau ini," kata Prabowo di Kawasan Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).

Prabowo menyatakan sampai stres apabila masuk Komisi 1 DPR RI dan ada Effendi Simbolon. Meskipun demikian, Prabowo salut dengan sikap tajam Effendi sebagai wakil rakyat.

"Saya juga kalau masuk ruangan komisi 1 stres saya ya melihat Effendi ini. Tapi saya cerita, itulah seorang wakil rakyat yang benar. Wakil rakyat ya harus kritis, wakil rakyat harus tajam, wakil rakyat harus berani. Tapi jangan galak-galak Pak," terang Prabowo.

2 dari 2 halaman

Kritik Penting

Pasalnya, kata Prabowo kritik tajam justru memperkuat pemerintah dalam menjalankan kinerjanya. Lebih lanjut, dia menyayangkan sikap wakil rakyat yang selalu manut dengan kebijakan yang diambil pemimpin.

"Tapi enggak apa-apa kita bisa kuat, karena kita dapat suatu sanggahan yang kuat. Kalau kita hanya menghadapi yes man, semua apa yang disampaikan pemimpin, apa yang disampaikan penguasa, apa yang disampaikan pemerintah semua yes sir, yes sir, ya pak, ya pak itu enggak baik," jelas dia.

Prabowo menyampaikan, kritik sama halnya dengan peringatan yang berfungsi sebagai check dan balance dalam pemerintahan. Kendati, ujar dia, kritik seringkali terasa tidak mengenakkan.

"Dan kadang-kadang kita diingatkan enggak enak rasanya, dikritik enggak enak rasanya. Tapi itu sebetulnya yang nyelamatin kita," kata dia.