Sukses

Effendi Simbolon Akan Undang Surya Paloh di Acara PSBI, Ingin Dengar Alasan Usung Anies

Effendi Simbolon mengatakan, diundangnya tokoh nasional seperti Prabowo Subianto dalam acara marga Simbolon untuk mendengar cerita kepemimpinan tokoh tersebut dari sudut lain.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) Effendi Simbolon mengundang Prabowo Subianto dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Marga Simbolon 2023. Effendi mengatakan, tidak berarti organisasinya itu mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

"Kita undang Pak Prabowo sebagai Menhan RI. Dan tadi kalau saya lihat waktunya dia banyak sekali ingin (menyampaikan) tadi itu kita ingin dengar," kata Effendi Simbolon ditemui usai pembukaan Rakernas PSBI di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).

Dia menekankan, PSBI merupakan organisasi kemasyarakatan yang apolitik. Menurut Effendi, diundangnya tokoh nasional dalam acara marga Simbolon untuk mendengar cerita kepemimpinan tokoh tersebut dari sudut lain.

"Sekali lagi kami apolitik, saya politisi tapi organisasi (PSBI) ini kakak adik," kata dia.

Selain Prabowo Subianto, ke depan Effendi berencana mengundang Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke acara organisasinya itu. Dia ingin anggotanya tahu cerita Surya Paloh memutuskan mengusung Anies Baswesan jadi bakal capres 2024.

"Kita juga ingin dengar dari Pak Surya Paloh, apa sih Pak yang kamu rasakan sehingga kamu mengusung nama seorang Anies, kita ingin mendengar dari balik layar itu sendiri," kata Effendi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suarakan Kisah Berbagai Tokoh

Effendi menjelaskan, sebagai kader partai politik dia tunduk dan patuh ketentuan partai. Namun sebagai manusia biasa, dia merasa punya semacam tanggung jawab moral untuk menyuarakan kisah politik dari berbagai tokoh.

"Kita jangan bangsa ini dipikir hanya dikendalikan segelintir orang saja. Yang mengendalikan itu Tuhan, bukan manusia. Nggak akan pernah bisa kalau dikendalikan oleh orang, maka biarlah kita mendengar dari mereka-mereka (tokoh)," jelas dia.

Lebih lanjut, Effendi berharap ke depan Indonesia akan dinahkodai oleh pemimpin yang handal dan dewasa. Sehingga, kata dia pemimpin tersebut bisa mewujudkan kerukunan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini