Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) dinilai berhasil melakukan gebrakan agar masyarakat mudah memiliki rumah. PAN mendorong regulasi yang dapat mempermudah masyarakat penuhi kebutuhan dasar yang sulit didapatkan.
"Program PAN ini keren, mendorong pembiayaan rumah murah untuk bantu kebutuhan rakyat. Seperti ini parpol harus proaktif terhadap kebutuhan dasar yang sulit didapatkan," kata Penggiat Media Sosial, Jhon Sitorus, Jumat (7/7/2023).
Baca Juga
Dia mengungkapkan program ini disuarakan oleh ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo dalam permintaan dan ketersediaan rumah tidak selaras yang mengakibatkan terjadinya backlog. Terlebih PAN memang tengah serius dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Advertisement
Partai koalisi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini tengah berupaya penuh untuk memenuhi akses pemenuhan di sektor perumahan. Sebab terdapat manfaat besar bagi masyarakat membutuhkan seperti harga rumah lebih murah, masa tenor bisa panjang, developer terpercaya, dan rumah siap huni. Karenanya PAN sebagai wadah aspirasi rakyat terus konsisten menyuarakan.
"PAN melalui legislatornya di DPR mendukung berbagai regulasi agar sektor pembiayaan perumahan bisa tumbuh," ungkap Jhon Sitorus.
PAN terus menjadi partai terdepan yang berpihak kepada masyarakat agar bisa hidup damai dan sejahtera. Selain itu, PAN juga berkomitmen dalam mewujudkan kemakmuran dan kedamaian masyarakat Indonesia sesuai dengan visi misi partai yang mengutamakan kepentingan rakyat.
PAN Dorong Pembiayaan Rumah Murah Bantu Penuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat
Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong pembiayaan rumah dipermudah dan terjangkau oleh rakyat. Pasalnya, rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, namun permintaan dan ketersediaan rumah tidak selaras yang mengakibatkan terjadinya backlog.
“Backlog perumahan adalah kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat atau dalam bahasa yang sederhana banyak yang minta rumah tetapi rumahnya tidak ada," kata ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo, Rabu (4/7/2023).
Dia menambahkan, backlog perumahan yang saat ini mencapai 12,7 juta unit. Oleh sebab itu, PAN melalui legislatornya di DPR mendukung dengan menerbitkan berbagai regulasi agar sektor pembiayaan perumahan bisa tumbuh.
Terlebih, lanjut dia, sektor properti seperti perumahan dapat memberikan efek domino yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi. Dampak langsung dari sektor perumahan akan dirasakan oleh sekitar 174 sektor turunannya, seperti industri semen, pasir, cat, batu dan lain sebagainya.
"Sektor properti khususnya perumahan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,"Â ucapnya.
Selain itu, dia mengungkapkan, dampak sektor perumahan berdampak besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Karenanya diperkirakan satu perumahan akan menyerap ratusan ribu tenaga kerja. "Sektor perumahan juga menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja untuk setiap pembangunan 100.000 unit rumah," ungkapnya.
Advertisement