Liputan6.com, Jakarta Mendengar hewan marsupialia atau mamalia berkantung yang terlintas di pikiran anda mungkin satwa lucu seperti koala dan wallaby. Namun, tahukah anda jika wombat atau di Indonesia lebih dikenal sebagai kelinci Australia juga merupakan hewan marsupialia.
Wombat berkaki empat yang pendek dengan ekor sangat pendek pula. Di Indonesia, satwa asal Australia ini baru ada satu, hanya dapat dijumpai di Taman Safari II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
Wombat di Taman Safari Prigen II, Jawa Timur ini berada di kawasan Australiana. Selain wombat, juga bakal ditemui satwa lain seperti kanguru, wallaby agile, burung emu, hingga domba merino.
Advertisement
Taman Safari II Prigen punya wombat betina yang diberi nama Wendy yang dirawat sejak 2018. Wendy nampak gemuk dan menggemaskan.
"Ini namanya Wendy, usai 13 tahun, berkelamin betina, beratnya 26 kilogram," kata Petugas Taman Safari II Prigen Thoyyibah, Kamis, 6 Juli 2023.
Wombat dikenal juga sebagai satwa pengerat terbesar di dunia dengan kuku kaki yang kuat dan tajam. Kuku kaki itu wombat gunakan untuk menggali lubang sampai kedalaman lima meter.
"Dia satwa penggali, bisa menggali sampai 5 meter," tutur Thoyyibah.
Uniknya, wombat rupanya amat populer dikenal sebagai satwa yang kotorannya berbentuk kubus atau kotak bertekstur kering. Hal ini diungkapkan para petugas Taman Safari II Prigen.
Selain itu, layaknya koala dan kanguru, wombat juga punya kantung. Bedanya, kantung wombat menghadap belakang yang dapat melindunginya dari tanah atau pasir saat menggali lubang.
Fakta lainnya, wombat punya panggul sekeras batu yang berfungsi sebagai senjata untuk melindungi diri dari serangan predator.
Kendati punya panggul keras bak batu dan kuku-kuku yang tajam, wombat ialah satwa folivora yang umumnya makan rumput sebagai makanan utama. Selain rumput, wombat satu-satunya di Taman Safari II Prigen ini diberi makan jagung manis, lobak, buncis, serta pelet mazuri.
Thoyyibah menjelaskan, masa hidup wombat di alam rata-rata sekitar 15 tahun. Namun, dapat bertahan 30 tahun apabila dirawat dengan benar di pusat konservasi hewan semisal Taman Safari.
Kemudian, wombat nyatanya termasuk hewan yang aktif di malam hari atau nokturnal. Wombat bernama Wendy di Taman Safari II Prigen baru akan keluar dari tempatnya pada sore hari untuk mencari makan.
"Iya (suka tidur) kalau siang hari, biasanya nanti keluarnya jam 3 (15.00 WIB) sampai jam 16.30-17.00 WIB biasanya," ujar Thoyyibah.
Taman Safari akan Mendatangkan Wombat Jantan untuk Wendy
Liputan6.com bersama awak media lainnya, secara khusus berkesempatan melihat wombat terjaga di pagi hari. Tepat pukul 10.20 WIB saat tengah tidur, petugas Taman Safari Prigen, Jawa Timur menggendong wombat berbobot 26 kg itu.
Taman Safari II prigen memerhatikan betul perawatan satu-satunya wombat di destinasi alamnya itu. Kotak kaca yang menjadi tempat tinggal wombat, bahkan dilengkapi pendingin ruangan untuk menyesuaikan kondisi alam asal wombat yang sejuk, yakni Australia.
"Makanya di sini ada AC-nya (air conditioner), kita sesuaikan seperti yang di Australia, harus dingin 21-24 derajat celcius," ucap dia.
Taman Safari berencana mendatangkan wombat jantan untuk Wendy, agar dapat kawin dan berkembang biak. Namun, Taman Safari belum dapat merinci waktu pasti kapan rencana mendatangkan wombat jantan bakal diwujudkan.
Advertisement