Potret Lawas Menko Polhukam Mahfud Md dari Muda hingga Dosen Hukum di UII

Liputan6.com, Jakarta Nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md akhir-akhir ini kerap menjadi sorotan publik terkait mencuatnya beberapa kasus yang menuai polemik di sepanjang tahun 2023.

Salah satunya soal temuan transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diduga melibatkan ratusan pegawai di Kemenkeu itu sendiri.

Pernyataan Menko Polhukam tersebut belakangan juga telah dibenarkan oleh Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana terkait transaksi ganjal para pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Semua berawal saat pemerintah menemukan transaksi mencurigakan milik Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp 500 miliar.

Mahfud menyebut, di luar transaksi mencurigakan Rp 500 miliar Rafael Alun, ada juga transaksi janggal di kalangan pejabat Kemenkeu. Nilainya mencapai Rp 300 triliun. Mayoritas ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.

"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan. Itu yang hari ini," kata Mahfud, 8 Maret 2023. 

Kasus hangat lainnya hingga membuat pria kelahiran Sampang, Madura, 13 Mei 1957 ini menjadi sorotan publik saat ini terkait polemik di Pondok PesantrenAl-Zaytun.

Sebelumnya, Mahfud Md menyebut ada tida langkah hukum yang dapat dilakukan untuk menindaklanjuti polemik yang terjadi saat ini. Yaitu langkah hukum pidana, hukum administratif dan soal situasi sosial dan politik di sekitar lingkungan. 

"Ya kita sudah sampai pada kesimpulan harus ditindak dalam tiga langkah hukum yaitu hukum pidana, hukum administratif, dan terkait situasi sosial dan politik di lingkungan sekitar," kata Mahfud di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 25 Juni 2023.