PAN: Zulhas Belum Didaftarkan Bakal Caleg, Masih Tunggu Posisi Cawapres

Zulkifli Hasan Pimpin Rombongan PAN Daftar Bacaleg ke KPU — "Kader PAN di seluruh Tanah Air baik pusat dan provinsi kabupaten kota, sekali lagi siap lahir batin bekerja dan berkompetisi dengan kolega partai-partai lain dalam rangka amar ma'ruf dan nahi munkar", ungkap Zulkifli Hasan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan Ketua Umumnya Zulkifli Hasan (Zulhas) belum masuk daftar bakal calon anggota legislatif (caleg). PAN masih berupaya menjadikan Zulhas sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

Hal tersebut di sampaikan Yandri ketika ditemui usai menyerahkan dokumen perbaikan administrasi bacaleg PAN di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (9/7/2023).

"Bang Zulhas sampai sekarang belum terdaftar sebagai caleg,” kata Yandri kepada awak media.

Menurutnya, Zulhas berpotensi didaftarkan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Pilpres 2024. Adapun Zulhas bersama Menteri BUMN Erick Thohir, masuk skenario PAN untuk Pilpres 2024.

Skenario dari PAN antara lain, Prabowo Subianto-Erick Thohir, Ganjar Pranowo-Erick Thohir, dan Airlangga Hartanto-Zulkifli Hasan.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebut sikap politik PAN, terkait pencapresan 2024 akan menemukan titik terang pada Agustus mendatang. PAN akan segera memiliki presiden dan wakil presiden 2024, yang menjadi pilihan partai dan...

2 dari 2 halaman

PAN Ajukan 580 Bakal Caleg

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memenuhi undangan silaturahmi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Dokumentasi DPP PAN)

"Kami sampaikan kalau di pilpres kan kami ada tiga skenario, kalau tidak Prabowo-Erick, Ganjar-Erick, atau Airlangga-Zulhas,” kata Yandri. “Jadi Bang Zulhas masih punya kemungkinan jadi cawapres,” ucap Yandri.

Dalam penyerahan dokumen ke KPU, PAN mengirimkan 580 nama caleg dari 84 daerah pemilihan, 37 di antaranya perempuan.

"Kita juga harus sampaikan dari 580, 44 petahana kembali mencalonkan diri,”pungkas Yandri.

Pemaparan kajian persyaratan dokumen caleg akan berlangsung mulai 26 Juni hingga 9 Juli 2023.