Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri naik meningkat menjadi 76,4 persen.
Hal itu pun mendapatkan apresiasi dari elemen mahasiswa, salah satunya Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Hikmahbudhi).
Ketua Umum PP Hikmahbudhi, Wiryawan menyampaikan, naiknya kepercayaan publik terhadap Polri merupakan hasil kerja keras Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Divisi Propam Polri.
Advertisement
“Naiknya kepercayaan publik terhadap Polri saat ini merupakan hasil kerja keras Kapolri melalui jajaran Divisi Propam untuk mengawasi dan melaksanakan penindakan terhadap anggota yang melakukan pelanggaran," tutur Wiryawan kepada wartawan, Senin (10/7/2023).
Wiryawan menyebut, Divisi Propam Polri telah berupaya mengembalikan citra Polri melalui layanan pengaduan yang mudah dilakukan oleh masyarakat. Hal itu pun menjangkau hingga akar rumput dalam mengadukan oknum polisi bermasalah.
"Layanan pengaduan yang dibuat oleh Propam Polri sangat memudahkan masyarakat untuk melakukan komunikasi dua arah, sehingga laporan ataupun aduan mereka baik di tingkat polsek sampai Mabes Polri dapat terlayani dengan baik," jelas dia.
Terobosan Positif
Menurut Wiryawan, kerja yang dilakukan Divisi Propam Polri merupakan terobosan positif, yang menjadi wujud transparansi kepolisian atas amanat Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan alias Presisi.
"Terobosan yang dilaksanakan Div Propam ini juga merupakan bentuk keterbukaan Polri terhadap aduan dan keluhan yang dirasakan oleh masyarakat di bawah. Kita berharap pelayanan aduan ini menjadi langkah awal Polri untuk meminang hati masyarakat yang sudah lama gundah akan keadilan," Wiryawan menandaskan.
Advertisement