Sukses

Pj Gubernur DKI Jakarta soal JIS: Jangan Revitalisasi tapi Penyempurnaan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya terhadap Jakarta International Stadium bukanlah revitalisasi, tapi melainkan penyempurnaan. Diketahui, JIS berpolemik setelah direncanakan untuk digunakan penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya terhadap Jakarta International Stadium bukanlah revitalisasi, melainkan penyempurnaan. Diketahui, JIS kini berpolemik setelah direncanakan untuk digunakan penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

"Sebenarnya, kalimatnya jangan revitalisasi, tapi penyempurnaan. JIS yang sudah bagus, sudah baik, sarana dan prasarana di lingkungan sekitarnya kita perbaiki," kata dia di Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Menurut Heru, JIS sebagai sebuah sarana olahraga sudah baik. Namun, perlu adanya kelengkapan yang dipenuhi guna bisa diselenggarakannya Piala Dunia U-17.

"JIS bagus kok. Kita lengkapi," ungkap Heru.

Dia juga menegaskan, pihaknya bertanggung jawab untuk membangun JPO dari stasiun KRL JIS dan lahan parkir.

"Ya memang kebutuhan masyarakat, kebutuhan untuk masuk menonton, kebutuhan masyarakat untuk akses keluar dan transportasi ya kita siapkan. Sarana prasarana yang di luar JIS, Pemda DKI kan sudah menyempurnakan," jelas Heru.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengusulkan pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk menelusuri pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang kini menjadi polemik.

"Bentuk Pansus JIS jika dipandang perlu, apalagi ini sudah menggunakan banyak uang rakyat sekitar Rp 4,4 triliun dari PEN dan APBD DKI," kata Rio kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

 

2 dari 2 halaman

JIS Dapat Sorotan Usai Klarifikasi Buro Happold

Terlebih, polemik pembangunan JIS yang tak sesuai standar ini disorot usai klarifikasi konsultan desain, Buro Happold yang menyebut proyek Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai dengan konsep atau panduan desain orisinal dari Buro Happold.

Selain itu, dalam pernyataan resminya Buro Happold juga menyatakan, tidak pernah diminta untuk mendesain JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Buro Happold menegaskan tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian.

Lebih lanjut, Rio menilai klarifikasi dari Buro Happold menegaskan adanya malpraktek dalam pembangunan JIS. Oleh sebab itu, Rio mengaku tak heran dengan mencuatnya kekurangan JIS akhir-akhir ini.

"Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas stadion JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya," jelas dia.

 

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com