Sukses

AHY Ikut Sambut Kedatangan Anies di Bandara Usai Pulang Ibadah Haji

Maksud AHY menjemput langsung Anies di Bandara, karena keduanya bersahabat. Terlebih, kedatangan Anies dinilai Partai Demokrat, sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berencana ikut menjemput kepulangan Anies Baswedan dari tanah suci di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (11/7/2023) malam ini.

Rencana AHY menyambut Anies usai ibadah haji dibenarkan oleh Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

"Iya, malam ini Mas AHY akan menyambut kedatangan Mas ABW di bandara," kata Herzaky, kepada wartawan, Selasa.

Lebih lanjut, Herzaky menjelaskan maksud AHY menjemput langsung Anies di Bandara, karena keduanya bersahabat. Terlebih, kedatangan Anies dinilai sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. 

"Sebagai sahabat, beliau akan ikut menyambut kedatangan Mas Anies yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia," tutur Herzaky.

Herzaky menegaskan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung Anies sebagai capres akan semakin solid dan intens usai kepulangan Anies dari Tanah Suci. 

"Konsolidasi koalisi perubahan akan semakin intens dengan kedatangan Mas Anies dari tanah suci," imbuh dia.

Dia mengatakan kemungkinan AHY menjemput Anies di Bandara Soetta sekitar pukul 20.30 WIB. Selain itu, kedatangan  Anies juga akan disambut oleh sejumlah relawan.

2 dari 2 halaman

Langsung Umumkan Cawapres ?

Sebelum berangkat ke tanah suci, Anies Baswedan sudah mengantongi nama calon wakil presiden. Lantas, bagaimana peluangnya Anies akan mengumumkan dalam waktu dekat?

Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengatakan, pihaknya bakal segera berdiskusi dengan Anies. Serta meminta agar tidak buru-buru mengumumkan calon wakil presiden (Cawapres) untuk Pemilu 2024.

"Soal pengumuman cawapres tentunya kita akan diskusi dengan mas Anies untuk menentukan kapan akan disampaikan tetapi kita tidak merasa perlu untuk terburu-buru," tutur Taufik.

Karena dinamika politik masih berjalan. NasDem menunggu perkembangan politik ke depan. Sehingga pengumuman calon wakil presiden perlu tunggu waktu yang tepat.

"Kita lihat nantilah pada saatnya tentu akan disampaikan diusulkan dalam momentum yang tersedia nanti," jelas Taufik.

Ia sudah bisa memastikan bahwa nama calon wakil presiden sudah mengerucut ke satu nama. Kewenangan sepenuhnya diberikan kepada Anies untuk mengumumkan.

"Sudah mengerucut namanya di Mas Anies. Jadi nanti Mas Anies yang akan menyampaikan," kata Taufik.

 

Reporter: Alma Fikhasari 

Sumber: Merdeka.com