Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Percaya Johnny G. Plate Korupsi di Kasus BTS Kominfo

Sidang Johnny G. Plate — Atas dasar itu, langkah hukum eksepsi pun diambil Johnny G. Plate agar majelis hakim tidak tersesat dengan dakwaan JPU dalam memutuskan keadilan. Bahkan, usai pembacaan dakwaan pun publik cenderung lupa dengan asas praduga tak bersalah terhadap terdakwa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mayoritas masyarakat percaya bahwa Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate melakukan korupsi dalam kasus proyek BTS 4G BAKTI Kominfo. Hal itu berdasarkan hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis hari, Selasa (11/7/2023).

Dari hasilnya, 59,9 persen publik percaya Johnny G Plate melakukan korupsi. Sedangkan, 19 persen tidak percaya. Tidak jawab 21,1 persen.

Sementara, responden yang tidak mengetahui kasus itu sebanyak 67,7 persen. Sedangkan, tidak tahu 32,3 persen.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, awareness publik pada kasus dugaan korupsi BTS Kominfo yang melibatkan politikus NasDem itu meningkat menjadi 32,3 persen dari 16,2 persen.

"Sementara dari yang tahu mayoritas 59,9 persen percaya bahwa Johnny G Plate melakukan korupsi," kata Djayadi Hanan dalam paparan surveinya, Selasa (11/7/2023).

Menkominfo Johnny G. Plate telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi penyediaan BTS 4G BAKTI Kominfo. Kejagung menemukan cukup bukti atas keterlibatan Plate dalam kasus ini selaku menteri dan pengguna anggaran.

2 dari 2 halaman

Metode Survei

Adapun survei dilakukan pada 1-8 Juli 2023. Pemilihan sampel survei LSI dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), dengan teknik RDD sampel sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com