Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Nyoman Nuarta Art Gallery di Bandung. Diketahui, lokasi tersebut adalah pabrik di mana bahan baku pembuatan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) berasal.
“Saya datang ke pabriknya, Nyoman Nuarta, untuk memastikan bahwa pembangunan IKN utamanya Istana Kepresidenan sesuai dengan waktu,” ujar Jokowi di lokasi kepada awak media, Rabu (12/7/2023).
Baca Juga
Usai berkeliling lokasi, Jokowi mengaku puas dan meyakini pada saatnya nanti Istana Kepresidenan di IKN bisa rampung tepat waktu.
Advertisement
“Insya Allah berjalan baik sesuai waktu yang sudah kita targetkan,” kata Presiden optimistis.
Jokowi menambahkan, dalam pabrik pembuatan Istana Kepresidenan di IKN lempengan demi lempengan yang berbalut kuningan dilas dan dikerjakan dengan baik, sehingga saat dibangun di IKN bisa sesuai dengan target.
“Kita bisa melihat langsung di lapangan baik pengelasan kuningan, pewarnaan, dan lain-lain supaya nanti bisa sesuai,” tambah Jokowi.
Jokowi memastikan, dirinya dalam waktu dekat akan kembali berkunjung ke IKN untuk menengok progres pembangunannya.
“Ya mungkin sebelum Oktober ke sana. Kepala IKN juga ada di sana dan selalu melaporkan ke saya,” dia menutup.
Ini Dia Bangunan Pertama di IKN Nusantara pada 2024
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan di tahun 2024 sudah ada beberapa bangunan yang didirikan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menjelaskan Ibu Kota Nusantara memiliki luas sebesar 256 hektare. Namun pembangunan diawali dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang memiliki luas sebesar 6.671 hektare.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan di tahun 2024 sudah ada beberapa bangunan yang didirikan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menjelaskan Ibu Kota Nusantara memiliki luas sebesar 256 hektare. Namun pembangunan diawali dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang memiliki luas sebesar 6.671 hektare.
Bukan Hanya Memindahkan Lokasi
Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengatakan pemindahan ibu kota ke Nusantara bukan hanya sekedar memindahkan lokasi atau perangkat pemerintahan saja, melainkan menjadi simbol lompatan bangsa Indonesia.
Sejauh ini, menurutnya pemerintah terus menyiapkan perencanaan yang matang untuk pembangunan IKN Nusantara itu. Pembangunannya pun bakal mengimplementasikan inovasi-inovasi yang dikembangkan berbagai kalangan masyarakat.
"Kita paham betul banyak sekali sumber daya masyarakat Indonesia yang ahli di bidangnya yang bisa memberikan sumbangsih bagi bangsa untuk memberi solusi dan nilai tambah bagi tantangan yang kita hadapi, mulai dari perencanaan IKN hingga pengembangan IKN yang terus berkelanjutan," kata Usman.
Advertisement