Sukses

Viral Begal Beraksi Siang Bolong di Koja Jakarta, Polisi Buru Pelaku

Kedua pelaku nekad menjalankan aksinya ketika siang hari (tengah bolong) kala kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria menjadi korban begal oleh dua orang yang berboncengan motor di Koja, Jakarta Utara. Aksi begal ini ramai jadi sorotan ketika pelaku mencoba merampas handphone korban.

Aksi itu viral sebagaimana dikutip akun twitter @paltiwest yang membagikan video berdurasi 21 detik. Merekam aksi kedua pelaku yang nekad menjalankan aksinya ketika siang hari (tengah bolong) dikala kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.

"Begal siang hari. Anjir bawa Sajam kayak ga ada takutnya. Kejadian di Koja Jakarta Utara," tulis akun tersebut.

Merespon kejadian itu, Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Asman Hadi membenarkan atas adanya kejadian tersebut. Dengan korban yang telah melapor ke pihak kepolisian atas aksi begal yang dialaminya.

"Sudah di-BAP sudah kita buatkan laporan kita, sudah kita periksa korbannya. Untuk pelaku sudah diidentifikasi, kita sedang berupaya untuk melakukan penangkapan," kata Asman saat dikonfirmasi, Kamis (13/7).

Kendati demikian, Asman menyampaikan dari kejadian itu korban tidak mengalami luka. Sehingga kerugian hanya berupa handphone yang berhasil diambil para pelaku begal.

"Nggak ada, lagi megang hape di pinggir jalan dijambret, cuma sempat jatuh hpnya. (Jatuh) Iya seperti di video itu," ujarnya.

"(Sementara hanya) Handphone aja. Nanti kalau dapat (pelaku) kita kabarin, kita masih berupaya untuk mengejar," tambah Asman. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Begal di Bekasi

Seorang karyawan pabrik menjadi korban begal sadis di Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Selain membawa kabur sepeda motor, pelaku juga melukai korban dengan senjata tajam.

Korban terluka di bagian kepala dan tangan dan sudah mendapat perawatan medis. Kasus ini sudah dilaporkan korban ke pihak kepolisian dan sedang dalam penyelidikan.

Kasus ini bermula saat korban, Muhammad Yusuf (28), mengendarai sepeda motor hendak menuju kediaman temannya di Perumahan Regency, Minggu 25 Juni 2023 malam.

Saat melintas di lokasi, korban tiba-tiba saja ditabrak oleh dua orang pelaku yang berboncengan sepeda motor. Korban lalu oleng dan terjatuh.

Seketika itu pelaku langsung membacok korban di bagian kepala dan tangan. Korban lalu tersungkur sambil berusaha menyelamatkan nyawanya.

"(Habis) ditabrak, nah (pelaku) yang belakang langsung ngebacok. Saya langsung refleks, nangkis pakai tangan," kata korban, Rabu (28/6/2023).

Setelah itu pelaku langsung mengambil kendaraan korban dan kabur dari lokasi. Korban yang terluka kemudian meminta pertolongan ke warga sekitar. Korban lalu dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Korban mengaku sepeda motor Yamaha NMax yang dibawa kabur pelaku, baru dikreditnya sekitar tujuh bulan. Ia pun sudah melaporkan kasus ini ke polisi. Ia berharap pelaku segera tertangkap dan kendaraannya bisa kembali.

Sementara Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti menegaskan pihaknya sejauh ini baru memeriksa satu orang saksi dan sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Pelaku diburu, masih lidik," akunya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.