Sukses

Viral Video Ibu Hamil Dianiaya Suami, Polisi Sebut Pelaku Kesal Istrinya Over Protektif

Keterangan sementara dari sang suami, penyebab penganiayaan tersebut karena kesal kepada istrinya, lantaran dinilai terlalu over protektif.

Liputan6.com, Jakarta Viral sebuah video berdurasi 1 menit memperlihatkan penganiayaan wanita hamil oleh suaminya, di halaman rumah di kawasan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dari video tersebut terlihat, pria yang belakangan diketahui berinisial B berusia 38 tahun, tengah menjambak dan menarik T, 21 tahun, di halaman rumah menuju ke dalam rumah. Mendapat penganiayaan tersebut, sang istri beberapa kali berteriak dan menangis.

Sementara B terus menerus tanpa ampun menjambaknya. Di luar gerbang rumah tersebut, terlihat beberapa tetangga memperhatikan dan berusaha melerai dengan cara meneriakan keduanya.

Kanit PPA Polres Tangerang Selatan, IPDA Siswanto membenarkan kejadian tersebut. Kini, pihaknya sudah menindaklanjuti kejadian yang terjadi pada Rabu, 12 Juli 2023 lalu itu.

"Iya, kejadiannya Rabu, sudah kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan saksi-saksi dan terlapor," tutur Siswanto, saat dikonfirmasi, Jumat (14/7/2023).

Namun, kepolisian belum memeriksa korban atau pelapor. Pasalnya, oleh sang ayah, pelapor dinyatakan belum bisa dihadirkan.

"Korban belum bisa dihadirkan oleh bapaknya. Kemungkinan masih trauma," katanya.

Namun, untuk keterangan sementara dari sang suami, penyebab penganiayaan tersebut akibat kekesalannya kepada istrinya, lantaran dinilai terlalu over protektif.

"Kesal, ngakunya karena over protektif. Istrinya kurang lebih cemburuan," katanya.

2 dari 2 halaman

Hasil Visum Belum Keluar

Hingga akhirnya melakukan penganiayaan berupa pemukulan di area wajah dan beberapa bagian kakinya juga mengalami luka lecet akibat penganiayaan tersebut. Penganiayaan dilakukan di dalam rumah, kemudian berlanjut di halaman dan ditonton oleh warga sekitar.

Namun hingga kini, hasil visum yang dilakukan pelapor belum keluar, termasuk medis yang menyatakan korban tengah mengandung. Secara kasat mata, akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di area wajah, bibir dan kakinya yang lecet.

"Informasi yang didapat memang hamil, tapi kita belum dapat hasil medianya. Visum pun belum keluar," katanya.