Liputan6.com, Jakarta - Konser JKT48 yang berlangsung di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah menyisakan duka. Seorang fans yang menyaksikan konser pada Selasa 11 Juli 2023 itu dilaporkan meninggal dunia.
JKT48 pun mengucapkan belasungkawa atas peristiwa yang merenggut nyawa Ahmad Arsyad Disky (17). Lewat akun Twitter resminya @officialJKT48, JKT48 mendoakan korban dan keluarga.
Advertisement
Baca Juga
"Kami segenap member dan staff JKT48 mengucapkan turut berbelasungkawa atas berpulangnya salah satu pendukung JKT48. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," tulis akun Twitter @offcialJKT48 dikutip Jumat (14/7/2023).
JKT48 pun mengajak seluruh member, staff, dan fans yang datang pada konser selanjutnya di Malang, Jawa Timur dan Solo, Jawa Tengah untuk mengheningkan cipta bersama.
"Untuk menghormati kepergian beliau, JKT48 akan mengajak seluruh member, staff dan fans yang hadir di JKT48 Summer Tour Malang dan Solo untuk mengheningkan cipta bersama sebelum aktivitas acara dimulai," demikian pernyataan JKT48 di akun Twitter @officialJKT48.
Sebelumnya, seorang fans meninggal dunia saat pertunjukkan JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah, Selasa petang 117 Juli 2023 lalu.
Korban meninggal atas nama Ahmad Arsyad Disky (17). Polisi masih mendalami peristiwa tersebut untuk mencari tahu penyebab kematiannya.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika mengatakan, polisi masih memeriksa para saksi dalam kejadian.
"Kita panggil saksi-saksi. Untuk penyebab kematian belum diketahui," katanya.
Menurut dia, untuk mengetahui penyebab kematian korban Ahmad Arsyad Disky (17) ini harus meminta keterangan dokter yang sempat melakukan pemeriksaan.
Indra mengatakan, korban dilaporkan pingsan saat menonton konser JKT48 dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter jaga saat tiba di rumah sakit.
Indra menambahkan, kepolisian akan berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengetahui penyebab pasti korban meninggal dunia.Â
Â
Polisi Sebut Konser JKT48 di Semarang Belum Kantongi Izin
Plt Kapolrestabes Semarang, Kombes Lafri Prasetyono menyebut, pertunjukan grup JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa 11 Juli 2023 petang, digelar sebelum rekomendasi izin dari kepolisian terbit.
"Pengajuannya mendadak, kemudian berproses dari perizinan itu," kata Lafri di Semarang, seperti dilansir dari Antara, Kamis 13 Juli 2023.
Menurut dia, dari pengajuan rekomendasi izin tersebut seharusnya dilakukan pengecekan lokasi terlebih dahulu oleh kepolisian.
"Kami harus melakukan pengecekan lokasi, nah itu belum sempat dilakukan," ucap Lafri.
Latif menjelaskan, Polrestabes Semarang berwenang untuk menerbitkan rekomendasi perizinan, sementara izin penyelenggaraan kegiatan merupakan wewenang Polda Jawa Tengah.
Ia menuturkan, ketika itu pengamanan konser JKT48 dilakukan oleh pihak Mal Tentrem. Kepolisian yang melihat terjadi keramaian di sekitar mal tersebut, kata dia, kemudian menerjunkan personel untuk pengamanan.
Lafri menyebut, animo penonton pertunjukan JKT48 di Mal Tentrem tersebut cukup tinggi. Hingga saat ini, lanjut dia, sudah tiga saksi yang diperiksa oleh Satreskrim Polrestabes Semarang.
Advertisement