Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Agama RI Zainut Tahuid resmi membuka Kegiatan The 2nd International Conference on Christian and Inter-Religious Studies (ICC-IRS) 2023 yang berlangsung di ballroom Palacio Hotel Aston Kupang, NTT.
Adapun sebagai tuan rumah ialah Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang dengan mengangkat tema "Religion, Education and Arts Studies in Post Humanism Era".
"Saya mengapresiasi tema The 2nd International Conference on Christian and Inter-Religious Studies (ICC-IRS) yang menyentuh tema penting: Agama, Pendidikan, dan Seni di Era Pasca-Humanisme,” kata Wamenag dalam keterangan yang diterima, Jumat (14/7/2023).
Advertisement
Zainut menyoroti beberapa subtema penting yang akan dibahas secara lebih mendalam. Diantaranya pendidikan Kristen, teknologi dan tantangan pembangunan manusia.
Kemudian tantangan psikologi, konseling dan teknologi. Kemudian ada kajian sosial agama dan budaya, musik gereja dengan budaya dan komunitas.
"Saya setuju bahwa tema dan subtema ini mencerminkan kebutuhan mendesak untuk mengatasi tantangan zaman yang semakin kompleks di Kementerian Agama. Di era pasca-humanisme, kita menghadapi perubahan sosial, teknologi yang berkembang pesat, dan pergeseran budaya yang memengaruhi agama, pendidikan, dan seni," jelas dia.
Zainut juga berharap, The 2nd ICC-IRS 2023 ini dapat menerapkan praktik yang efektif, kemudian meningkatkan kolaborasi dan menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang interaksi antara agama, pendidikan, dan seni untuk menghadapi keadaan yang terus berkembang.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan bahwa konferensi internasional ini resmi dibuka," jelas dia.
Doa Bersama
Adapun, Pembukaan Kegiatan The 2nd ICC-IRS 2023 Pada hari Jumat (14/7/2023) dimulai dengan ibadah bersama, yang dipimpin oleh Pdt. Arly De Haan, M.Si yang berlangsung di ballroom Palacio Hotel Aston Kupang, NTT.
Dalam ibadah pembukaan tersebut Pdt. Arly menyampaikan tentang Personal Branding.
Pdt. Arly menyampaikan bahwa Personal branding secara sederhana didefinisikan sebagai citra diri, persepsi orang tentang siapa kita.
Personal branding tercakup dalam cara kita berpakaian, cara kita berbicara, gadget yang kita gunakan, dan apa yang kita tampilkan di media sosial.
Advertisement