Kisah Mahasiswa Indonesia: Nyambi Ojek Online Bisa Wakili RI di Kejuaraan Internasional Korea

Imam Pesuwaryantoro, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka (UT) Jakarta akan mewakili Indonesia di ajang internasional bernama Invention Creativity Olympic & Conference di Seoul, Korea (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Imam Pesuwaryantoro, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka (UT) Jakarta akan mewakili Indonesia di ajang internasional bernama Invention Creativity Olympic & Conference di Seoul, Korea. Karyanya berupa inovasi di bidang media dinilai layak diadu pada 27-29 Juli 2023.

Imam mengaku, sebagai mahasiswa perjuangannya tidak melulu soal kuliah. Dia pun harus memikirkan pemasukan untuk membiayai pendidikannya. Salah satu caranya, menjadi ojek online.

“Iya sehari-hari saya juga nyambi jadi Ojek Online yang bekerja sampingan sebagai sopir gocar,” kata Imam dalam keterangannya.

Berbicara soal inovasinya, pemuda asal Kota Bekasi mengatakan agregator yang diciptakan dapat terintegrasi dengan 100+ Publikasi Media Rilis Lokal yang terhubung dengan sistem informasi berupa Optimasi Search Engine dan Kombinasi Chat-GPT.

“Ini adalah Teknik Copywritting Promosi sebuah Media Rilis,” ujar Imam.

Imam bercerita, promosi dan sosialisasi Produk Unggulan UMKM di Indonesia menjadi latar belakang mengapa akhirnya dirinya menciptakan inovasi di bidang media tersebut. Sebab dapat menjadi sarana komunikasi hingga akselerasi percepatan business matching antara penyedia layanan jasa, produk hingga personal ataupun corporate branding.

“Ini dapat meningkatkan persepsi positif di mata masyarakat Indonesia hingga dunia,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Sabet Juara saat Wakili Indonesia di Tingkat Asia

Imam melanjutkan, Sistem Informasi Media Agregator sudah dijalankan sewaktu dirinya mengikuti Kompetisi Internasional Asia Pasific Youth SDGs Summit 2022 lalu bersama 125 Delegasi se-Asia Pasifik. Pada kesempatan tersebut, dia berhasil keluar sebagai Juara 4 untuk Kategori Elevator Speech dan Juara 2 untuk Kategori Video Kreatif yang diselenggarakan oleh Global Goals Youth 2022.

“Pada tahun ini, saya berniat membawa inovasi ini ke Korea dan bersaing dengan lebih dari 200 Delegasi Negara di Dunia,” bangga Imam.

Imam berterimakasih kepada Universitas Terbuka (UT) Jakarta karena dukungan penuh dalam ajang ini. Dia berharap, bisa menjadikan Indonesia Melek Literasi Digital melalui Media Agregator sebagai sarana komunikasi dan pertukaran informasi.

“Semoga inovasi ini dapat memudahkan para pihak UMKM, Korporasi hingga Anggota Dewan Legislatif dalam menginformasikan kegiatan atau karya-nya kepada masyarakat luas dunia,” Imam menutup.