Sukses

PAN Membawa Semangat Partai Moderat, Perjuangkan Aspirasi Berbagai Golongan

PAN memandang dengan konsisten merangkul berbagai kelompok dan golongan dapat menjangkau beragam aspirasi

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) semakin menjadi partai modern terbuka. PAN memperjuangkan aspirasi berbagai elemen masyarakat dari berbagai golongan.

“Pendaftar PAN banyak saudara-saudara dari berbagai agama. Sesuai dengan semangat dan karakteristik PAN sebagai partai modern, moderat, tengah, dan nasionalis-religius,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Lampung, Irham Jafar Lan Putra, Senin (17/7/2023).

PAN memandang dengan konsisten merangkul berbagai kelompok dan golongan dapat menjangkau beragam aspirasi. Dengan begitu, PAN dapat merencanakan dengan komprehensif berbagai tindakan dan program yang benar-benar membantu masyarakat.

“Bagaimana caranya masyarakat bisa menyalurkan aspirasinya ke PAN. Jadi harus bekerja, bantu rakyat,” ucapnya.

Selain itu, PAN juga senantiasa merangkul anak muda untuk berjuang di politik. Pasalnya, PAN memahami pentingnya regenerasi untuk dapat melanjutkan kepemimpinan negara dengan memberikan kesempatan kepada anak muda.

Salah satu upaya PAN dalam memberdayakan anak muda dengan memberikan wadah aspirasi dan edukasi politik kepada anak muda. PAN menghadirkan berbagai kegiatan seperti program magang bertajuk Anak Muda Mapan guna memberikan pemahaman kerja-kerja politik.

“Sedangkan untuk legislatif dari komunitas kaum milenial ada 18 orang yang umurnya sekitar 20 tahunan,” ungkapnya

2 dari 2 halaman

PAN Terbuka Bagi Semua Anak Bangsa

Partai Amanat Nasional (PAN) konsisten terbuka kepada semua talenta terbaik bangsa untuk melakukan perjuangan di politik. PAN menyadari diperlukan kerja sama seluruh elemen sehingga dapat totalitas dalam membantu rakyat.

“PAN terbuka bagi semua anak bangsa yang ingin melakukan perjuangan di politik,” kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Senin (17/7/2023).

PAN memang memiliki kader dengan latar belakang yang sangat beragam. Mulai dari pengusaha muda seperti Tom Liwafa hingga tokoh santri Nahdlatul Ulama Jawa Timur seperti Gus Syaiful Nuri dari Pondok pesantren Sidogiri Pasuruan turut bergabung dengan PAN.

PAN juga menjadi sarana perjuangan para purnawirawan TNI sudah selesai mengabdi di instansinya namun masih ingin terus membantu rakyat. Salah satunya seperti Mayjen TNI (Purn) Bambang Haryanto, Brigjen TNI (Purn) Yusep Sudrajat.

Tak hanya itu, PAN juga memiliki sejumlah kader dengan latar dunia kreatif seperti Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Timur, Eko Hendro Purnomo hingga Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Sigit Purnomo Said atau biasa dikenal Pasha Ungu.

Meski berasal dari dunia kreatif, kader PAN telah teruji selalu hadir membantu masyarakat. “Kader PAN akan menjalani pembelajaran politik bersama kader lainnya,” imbuh Yandri.

Lebih lanjut, guna meningkatkan kompetensi yang dimiliki setiap kader, PAN gencar memberikan pendidikan melalui sekolah amanat. Melalui pendidikan tersebut, PAN menginginkan kadernya terutama yang terpilih menjadi anggota dewan benar-benar melayani masyarakat.

“Seperti melalui sekolah politik, diskusi, hingga turun langsung ke masyarakat,” pungkas Yandri.