Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyatakan narkoba jenis Xylazine, atau tranq yang memberikan efek pengguna seperti Zombie dipastikan belum beredar di Jakarta.
"Yang masalah di Philadelphia ya, ya saya pernah lihat juga. Memang mengerikan keadaan di sana. Tapi saya yakin Insya Allah tidak akan terjadi karena semua masyarakat Indonesia menolak narkoba. Buktinya informasi mengalir terus jadi salah satu bukti masyarakat Indonesia menolak narkoba," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Senin (17/7/2023).
Diketahui, jenis narkoba menjadi perbincangan setelah video yang memperlihatkan kondisi di Philadelphia, Amerika Serikat beredar di media sosial. Disebut-sebut penggunaan obat Xylazine menjadi pemicu utama orang-orang di sana berperilaku bak zombie.
Advertisement
Karyoyo menerangkan, Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek bersama-sama pemerhati selalu berkomiten untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
"Kita juga tidak tidur, Kasat tidak tidur, Polsek tidak tidur dan bahakan pemerhati, ahli narkoba sangat banyak. Artinya kita sepakat sifat merusaknya narkoba ini. Kita harus melakukan pengawasan secara bersama," ujar dia.
Rendahnya Kesadaran Masyarakat
Karyoto kemudian bicara soal rendahnya kesadaran masyarakat mengobati pemakai narkoba. Karena mungkin dianggap menjadi suatu aib sehingga tidak berani jujur. Padahal negara menyediakan rehabilitasi secara gratis. Karyoto menceritakan pengalaman saat bertugas di BNN RI.
"Dulu saat saya di BNN kalau tidak salah mencapai 100 ribu rehabilitasi saja tidak tercapai. Memang kalau anak kita ketahuan narkoba hati siapa yang tidak hancur," ucap dia.
"Makanya saya mengharapkan kepada masyarakat yang mengetahui melihat adanya indikasi peredaran narkoba tolong informasikan ke aparat langsung atau tidak langsung. Mari kita perangi narkoba secara bersama-sama," tandas dia.
Advertisement