Liputan6.com, Bekasi - Aksi pencurian sepeda motor (ranmor) di wilayah Mustikajaya Kota Bekasi, Jawa Barat, kian meresahkan. Salah satunya menimpa seorang wartawan bernama Agus Guntegi (49).
Korban kehilangan sepeda motor jenis Yamaha NMax warna putih nopol B 5802 TVC yang diparkir di teras rumahnya di Cluster Valencia Town House, Mutiara Gading, Mustikajaya, Mustikasari.
Baca Juga
Septi Prasetyaningrum, istri korban mengatakan pencurian tersebut terjadi pada Selasa 4 Juli 2023 dini hari. Kala itu sekira pukul 02.58 WIB, Septi hendak membuka pintu dan menyadari sepeda motor milik sang suami, telah raib.
Advertisement
"Terus saya bangunin ayahnya, motor di mana, ada kok di luar, dia bilang. Pas kita lihat kok nggak ada," kata Septi saat dikonfirmasi, Selasa (18/7/2023).
Keduanya kemudian pergi ke security setempat untuk mengecek CCTV. Setelah dilihat, baru lah diketahui jika sepeda motor korban telah dibawa kabur pelaku.
"Terus dicek CCTV, baru kelihatan jam 02.58 itu motor (dibawa) keluar pakai jaket ojol," ujar Septi.
Ia menuturkan, pelaku yang beraksi seorang diri awalnya memanjat tembok pagar cluster. Setelah itu pelaku masuk ke dalam rumah korban dan mengambil sepeda motor dengan kondisi kunci tergantung.
Pelaku sempat berpapasan dengan security saat keluar cluster. Septi pun menyayangkan sikap petugas keamanan yang terkesan cuek dan tak curiga melihat keberadaan pelaku.
"Securitynya juga nggak kepo sama orangnya (pelaku), bisa ya ada ojol jam 03.00 pagi keluar (perumahan), masuknya aja nggak, gitu kan," ucap Septi.
Menurutnya, wilayah tersebut sudah rawan aksi curanmor. Terhitung sudah ada tiga warga yang kehilangan sepeda motor dalam kurun waktu berdekatan.
"Hilangnya berurutan. Jadi, minggu sebelumnya ada di cluster sebelah sini, terus Valencia, baru Colombus. Yang di Colombus mansion itu (pelaku) pakai jilbab, laki-laki, sempat dibopong motornya," paparnya.
Â
Â
Maling Beraksi Pagi Hari
"Itu juga katanya orangnya pulang kampung. (Beraksi) pagi-pagi jam lima, orang udah pada aktivitas. Tapi mungkin karena mansion kan lebih luas ya , jadi mungkin orang juga gak tahu, jadi motor siapa orang pada engak tahu," ungkap Septi.
Korban pun telah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor LP/B/1875/7/2023/SPKT/Restro Bks Kota/Polda Metro Jaya. Saat ini korban masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Korban berharap polisi dapat segera menangkap pelaku yang diduga merupakan orang yang sama. Serta meningkatkan patroli untuk mencegah aksi serupa terulang di wilayah tersebut.
"Mungkin diadain patroli atau apa. Karena kan ini berurutan, pasti orangnya udah mondar-mandir dulu, paling orang-orang lama juga, udah tau situasi gitu," tandasnya.
Advertisement