Rekening Al Zaytun dan Panji Gumilang Diblokir, Pablo Benua: Kekurangan Dana, Minta Sama Saya

Pengusaha sekaligus YouTuber Pablo Benua Saat Menghadiri Acara Peringatan 1 Syuro 1445 Hijriah di Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat (sumber: YouTube Al-Zaytun Official).

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha sekaligus YouTuber, Pablo Benua memastikan, siap pasang badan untuk Pondok Pesantren Al Zaytun dan Panji Gumilang.

Ia pun meminta, para pengurus dan santri di ponpes yang terletak di Indramayu, Jawa Barat itu tidak khawatir mengenai biaya operasional.

Meski saat ini, kata dia, rekening Al Zaytun dan Panji Gumilang telah diblokir oleh pemerintah. Pablo mengaku siap membiayai operasional Ponpes Al Zaytun.

"Sudah banyak mendengarkan isu bahwa rekening Syekh Panji Gumilang dan rekening Al Zaytun katanya diblokir. Syekh bilang jangan takut, dan saya juga sampaikan ke teman-teman jangan takut. Kalau Al Zaytun kekurangan (dana) operasional, minta sama saya, saya kasih. Demi pendidikan di Indonesia," kata Pablo di acara peringatan 1 Syuro 1445 Hijriah di Ponpes Al Zaytun, dikutip dari channel YouTube Al-Zaytun Official, Kamis (20/7/2023).

Di sisi lain, Pablo menganggap, isu tentang Ponpes Al Zaytun yang beredar di media sosial saat ini tidak benar. Menurutnya, tuduhan dan hujatan terhadap ponpes yang dipimpin Panji Gumilang itu dilakukan secara terstruktur, masif, tetapi tidak sistematis.

"Saya berani pastikan apa yang terjadi di sosial media itu tidak organik. Banyak tuduhan yang sangat tidak sinkron," ucap Pablo.

Ia mencontohkan, Al Zaytun sempat diisukan sebagai tempat tumbuhnya radikalisme. Akan tetapi, di sisi lain, kata dia, Al Zaytun justru dianggap menerapkan toleransi yang kebablasan.

"Bagaimana ceritanya radikalisme bisa kita gabungkan dengan yang namanya toleransi," tambah Pablo.

Selain itu, kata Pablo, Al Zaytun juga dikatakan ada hubungannya dengan Negara Islam Indonesia (NII). Tetapi, di saat yang bersamaan Al Zaytun disebut bentukan pemerintah untuk menghancurkan NII.

"Yang mana yang betul coba," tambah dia.

2 dari 2 halaman

PPATK Blokir Rekening Milik Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang

FPI Demo di Kemenag Tuntut Cabut Izin Al Zaytun — Selain itu massa juga membawa spanduk hingga poster yang berisi tuntutan mereka. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah melakukan pemblokiran terhadap rekening Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.

"Iya (memblokir seluruh rekening terkait Ponpes Al-Zaytun). Dalam rangka proses analisis," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Kamis 6 Juli 2023.

Dia menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan terhadap rekening yang telah diblokir tersebut. Ivan hanya memastikan, transaksi rekening berjumlah banyak atau besar.

"Masih kami proses semua ya. Berkembang terus. (Nominal transaksi) Massive dan besar sekali," ujarnya.

Adapun diketahui pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang memiliki sebanyak 256 rekening dengan enam identitas. Hal itu diungkapkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

"Ya memang, 256 rekening atas nama Abu Totok Panji Gumilang, Abdusalam Panji Gumilang," kata Mahfud saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu 5 Juni 2023.

"Nama dia itu enam, ada Abu Toto, Panji Gumilang, Abdusalam, pokoknya enam lah. Dan dari situ semua ada dari 256 rekening atas nama dia," sambungnya.