Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan tak kunjung terisinya sejumlah jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak Maret 2023. Menurut Heru, prosesnya masih bergulir di kementerian terkait.
"Sedang dalam proses ke kementerian terkait," kata Heru di Ciracas, Jakarta Timur, dikutip Jumat (21/7/2023).
Baca Juga
Dia mengatakan, kekosongan jabatan merupakan hal lumrah dan akan terus bergulir. Misalnya, kata dia adanya pengajuan pensiun dari sejumlah pejabat atau ASN Pemprov DKI Jakarta.
Advertisement
"Keterisian itu gini, ada yang pensiun, ada yang terisi, ada yang pensiun pasti kokosongan itu satu dua pasti ada seperti tadi ada wakil camat menjelang pensiun 1 Agustus kan terus bergulir," ucap dia.
Diketahui, berdasarkan catatan Liputan6.com ada sebanyak 10 jabatan eselon II atau kepala dinas definitif di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang saat ini masih kosong. Sementara, sejumlah jabatan dibebankan kepada pelaksana tugas (Plt).
Adapun kekosongan 10 pejabat eselon II definitif itu, antara lain kepala dinas bina marga, kepala dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman, sekretaris kota administrasi Jakarta Timur, kepala biro hukum sekretariat daerah, kepala biro pendidikan mental dan spiritual sekretaris daerah.
Kemudian, ada kepala badan pengelolaan aset daerah, kepala badan pelayanan pengadaan barang/jasa, wakil kepala badan pengelolaan keuangan daerah, kepala dinas komunikasi, informatika, dan statistik, serta kepala dinas kesehatan.Â
Kokosongan disebabkan rotasi dan mutasi yang sebelumnya dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Terbaru, jabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI bertambah setelah Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal mengajukan pensiun.Â
Â
Â
12 jabatan Eselon II Kosong
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan per bulan Mei justru ada 12 jabatan eselon II yang tengah kosong. Namun, dia tak menyampaikan detail jabatan yang dimaksud.
Lelang jabatan pun telah dibuka sejak 28 Mei 2023 lalu. Sejauh ini, lelang atau bidding telah sampai pada hasil tes kompetensi bidang tes manajerial (Assesment) yang diumumkan pada 4 Juli 2023.
Namun, proses seleksi terbuka untuk jabatan kepala dinas komunikasi, informatika dan statistik DKI Jakarta dan jabatan kepala dinas kesehatan DKI Jakarta tidak dapat dilanjutkan.
"Dikarenakan nilai manajerial (Assesment) seluruh peserta pada dua jabatan tersebut termasuk kategori kurang memenuhi syarat atau tidak memenuhi kriteria batas minimal nilai manajerial (Assesment) ≥ 68,00," demikian bunyi keterangan dalam surat pengumuman nomor 3 tahun 2023.
Selanjutnya, peserta seleksi yang dinyatakan lulus tes kompetensi bidang dan tes manajerial (Assesment), berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya yakni wawancara pansel.
Advertisement