Sukses

Top 3 News: Ciri Korban yang Biasanya Diincar Pelaku di Kasus Jual Beli Ginjal

Tim Gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi bongkar kasus sindikat jual-beli ginjal jaringan internasional. Itulah top 3 news hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi bongkar kasus sindikat jual-beli ginjal jaringan internasional. Itulah top 3 news hari ini.

Dalam kasus tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, sindikat mengincar kelompok rentan. Menurut dia, sindikat merekrut, menampung dan memanfaatkan kelompok rentan dengan tujuan eksploitasi dalam hal jual beli ginjal.

Hengki mengatakan, proses transplantasi ginjal tidak dilakukan di Indonesia tapi di Kamboja. Ada dua 12 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara itu, polisi mengaku tak memiliki kendala apapun untuk menangkap Dito Mahendra. Diketahui, Dito Mahendra sudah 2 bulan menjadi buronan sejak ditetapkan tersangka kepemilikan senjata api ilegal sejak 4 Mei 2023.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani mengaku sudah mengendus jejak Dito Mahendra di beberapa tempat, namun belum berhasil menangkap.

Kemudian, Djuhandhani juga menegaskan tak ada seorangpun yang membekingi Dito Mahendra.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas yang curiga bekingan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang tak hanya berada di dalam negeri saja, melainkan dari luar negeri.

Pasalnya, menurut dia, Panji Gumilang terlihat tak takut berhadapan dengan proses hukum. Anwar Abbas mengaku heran meski sudah disudutkan termasuk oleh orang-orang yang pernah dekat dengannya, Panji Gumilang tetap berani berbicara yang bertentangan dengan kitab suci dan konstitusi.

Tak hanya itu, pada peringatan 1 Muharram 1445 Hijriah kemarin, Panji mengundang aktivis Yahudi ke Al Zaytun dengan menggunakan kaos berlambang Bintang Daud.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat 21 Juli 2023:

2 dari 4 halaman

1. Kasus Jual Beli Ginjal, Ini Ciri Korban yang Biasanya Diincar Pelaku

Tim Gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Bekasi bongkar kasus sindikat jual-beli ginjal jaringan internasional.

Dalam kasus ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut, sindikat mengincar kelompok rentan.

"Hasil pemeriksaan kami bahwa sebagian korban adalah bermotif ekonomi sebagai dampak dari pandemi. Sebagian besar hilang pekerjaaan dan sebagainya," kata Hengki dalam keterangannya, Kamis 20 Juli 2023.

Menurut dia, sindikat merekrut, menampung dan memanfaatkan kelompok rentan dengan tujuan eksploitasi dalam hal jual-beli ginjal.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Polisi Ngaku Tak Ada Kendala Tangkap Dito Mahendra, tapi Kok Lama?

Polisi mengaku tak memiliki kendala apapun untuk menangkap Dito Mahendra. Diketahui, Dito Mahendra sudah 2 bulan menjadi buronan sejak ditetapkan tersangka kepemilikan senjata api ilegal sejak 4 Mei 2023.

"Tidak ada kendala. Saat ini saya sampaikan tidak ada kendala, hanya proses waktu. Proses waktu ada penyelidikan itu yang juga perlu pendalaman-pendalaman," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di Jakarta, Jumat 21 Juli 2023.

Djuhandhani mengaku sudah mengendus jejak Dito Mahendra di beberapa tempat, namun belum berhasil menangkap. 

"Buktinya apa? Penyidik juga, berbagai tempat yang diduga tempat tinggal sudah kita dapatkan, hanya di situ tidak ada. Memang ada beberapa hotel kita cari benar dia ada di situ, kita tidak dapatkan," kata dia.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. MUI Curiga Bekingan Panji Gumilang Banyak, Termasuk Negara Pendukung Yahudi dan Israel

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas curiga bekingan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang tak hanya berada di dalam negeri saja, melainkan dari luar negeri.

Pasalnya, menurut dia, Panji Gumilang terlihat tak takut berhadapan dengan proses hukum.

"Saya tidak habis pikir siapa sebenarnya Panji Gumilang ini. Kesalahannya sudah menumpuk, laporan dan pengaduan serta kesaksian tentang siapa dia dan bagaimana buruknya perbuatan yang telah dia lakukan sudah sangat banyak diungkap dan diceritakan oleh orang-orang yang dahulu sangat dekat dengan dirinya," ucap Anwar Abbas dalam keterangannya, Jumat 21 Juli 2023.

Anwar Abbas mengaku heran meski sudah disudutkan termasuk oleh orang-orang yang pernah dekat dengannya, Panji Gumilang tetap berani berbicara yang bertentangan dengan kitab suci dan konstitusi.

Tak hanya itu, pada peringatan 1 Muharram 1445 Hijriah kemarin, Panji mengundang aktivis Yahudi ke Al Zaytun dengan menggunakan kaos berlambang Bintang Daud.

 

Selengkapnya...