Sukses

Ibu Negara Iriana Jokowi Berkunjung ke Banyuwangi, Disabut Tari Gandrung Pelajar SD

Ibu Negara Iriana Jokowi dan Wuri Ma'ruf Amin melakukan sejumlah agenda kerja selama di Banyuwangi. Dia antaranya bertemu dengan siswa sekolah dan juga melakukan transplantasi terumbu karang.

Liputan6.com, Jakarta Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo bersama Wury Ma'ruf Amin tiba di Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur Selasa, (25/7/2023). Kedatangan keduanya disambut tari Gandrung yang dibawakan oleh siswa SD dan SMP.

Iriana bersama dengan rombongan tiba di Bandara Banyuwangi pukul 11.34 WIB menggunakan pesawat khusus Angkatan Udara, dan kedatangan Iriana dan Wury beserta ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) disambut oleh oleh Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, istri Pengadam V/ Brawijaya, Ketua Cabang Bhayangkari Provinsi Jatim, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Setelah sekitar 30 menit di Bandara Banyuwangi, Ibu Negara Iriana bersama rombongan menuju Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi. Di pendopo, Iriana disambut dengan tari jaranan yang dibawakan oleh anak sekolah dasar dan SMP.

Dalam kunjungan kerjanya, berbagai kegiatan dilakukan Iriana di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, di antaranya praktik cuci tangan pakai sabun bersama anak-anak TK, senam sehat, bermain permainan tradisional bersama anak-anak.

Selain itu, Ibu Negara Iriana juga melakukan sosialisasi stunting bersama orang tua dan anak-anak, sekaligus penyerahan bantuan paket untuk anak stunting.

"Kita terus berupaya menurunkan angka stunting di  Indonesia," ujar Iriana Selasa (25/7/2023) di Pendopo Sana Swagata Balambangan Banyuwangi

 

2 dari 2 halaman

Transplantasi Terumbu Karang Bersama Warga

Usai melaksanakan serangkaian acara di pendopo, pada pukul 14.11 WIB, Iriana dan rombongan meninggalkan pendopo menuju Villa So Long Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro.

Iriana dan Wuri juga juga mengunjungi Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Kedatangannya untu melakukan transplantasi terumbu karang bersama warga. Di sana keduanya  juga mensosialisasikan pengelolaan sampah plastik sejak dini pada siswa dan remaja.