Sukses

Dikunjungi Anies Baswedan di Pangandaran, Susi Pudjiastuti Masuk Daftar Cawapres Kriteria 0?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, dari segi ketokohan Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti mungkin bisa saling cocok. Tapi ada satu kelemahan Susi apa itu?

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7/2023) sore.

Setiba di Pangandaran, kedatangan Anies disambut hangat Susi beserta sekeluarga. Anies mengenakan, kemeja plus rompi biru.

Anies langsung disambut oleh Susi yang saat itu mengenakan setelan dengan motif bunga yang berwarna-warni. Sembari menyapa, Anies langsung menanyakan kabar Susi.

"Apa kabar?," sapa Anies. 

"Baik, tapi sunset-nya gone, somebody stole the sun," jawab Susi dengan bercanda dan langsung ditanggapi dengan tawa keduanya.

Perbincangan keduanya berlanjut hingga International Beach Strip, menikmati deburan ombak dan langit senja Pangandaran sambil minum air kelapa muda.

Partai NasDem memandang, pertemuan keduanya menarik mata publik sebagai bakal calon wakil presiden di Pemilu 2024. 

Ketua DPP NasDem Charles Meikyansah mengatakan, terkait nama Susi sudah masuk radar, semuanya tergantung Anies.

Tetapi ia mengakui sosok Susi Pudjiastuti memang menarik di mata publik.

"Pembahasan soal pemimpin 2024 pasti ada. Apakah Bu Susi masuk radar pendamping Pak Anies itu hak sepenuhnya Pak Anies mencari pendampingnya. Bu Susi menarik sekali di mata publik," katanya kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Menurut Charles, pertemuan Anies dan Susi sangat menarik terlebih jelang Pemilu 2024. Karena tokoh yang sudah terkenal di masing-masing bidangnya.

"Bu Susi sangat konsen di bidang kelautan dan lingkungan. Pak Anies di bidang pendidikan dan pengajaran. Dua bidang yang sangat konsen dan penting buat indonesia ke depan," ujarnya.

Ia yakin apa yang dibahas Anies dan Susi tidak terlepas dari masa depan bangsa Indonesia. Pemikiran keduanya adalah tantangan oleh pemimpin masa depan 

"Ke depan pemikiran Bu Susi dan Pak Anies adalah tantangan sekaligus harus dijawab oleh anak zaman termasuk pemimpin pasca bapak Jokowi nanti," kata Charles.

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai kedekatan Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti memiliki dampak baik bagi pencalonan Anies sebab mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu memiliki banyak pengikut.

"Bu Susi memiliki banyak pengikut yang bisa mendukung pencalonan Pak Anies. Namun, Belum pernah dibahas di koalisi, hanya sebatas sahabat," kata Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa, (25/7/2023).

Menurut Iqbal, pertemuan Anies dan Susi menggambarkan bahwa bacapresnya diterima di semua kalangan. 

"Pertemuan yang berkesan dan menggambarkan Anies bisa diterima semua kalangan," kata Iqbal.

Tak hanya itu, dia meyebut hubungan antara Anies dengan Susi sangat dekat. Terlebih, mereka sempat berada di dalam satu koalisi pemerintahan.

Kala itu, Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sementara Susi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja.

"Hubungan anies dan bu susi sangat dekat karena sama-sama pernah di kabinet," ungkapnya.

Cari Cawapres Kriteria 0

Sementara Ketua DPP PKS menilai Anies Baswedan sedang mencari calon wakil presiden yang memiliki kriteria 0 atau tidak memiliki masalah. Maka itu, Anies bertemu dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti kemarin.

"Mungkin mas Anies lagi cari kriteria 0," kata Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri kepada wartawan, Selasa (25/7).

Sejauh ini nama Susi belum pernah dibahas di internal Koalisi Perubahan. PKS pun menyerahkan sepenuhnya soal cawapres kepada Anies.

"Kan cawapres sudah diserahkan ke Mas Anies. PKS ikut kesepakatan saja," ujarnya.

Lebih lanjut, PKS menyarankan langsung dikonfirmasi ke Anies apakah memang melirik Susi sebagai cawapresnya. PKS melihat pertemuan itu bentuk kangen-kangenan sesama menteri di era pertama Presiden Joko Widodo.

"Silaturahim dan kangen kangenan aja. Kan dulu sesama mantan menterinya pak Joko Widodo," kata Mabruri.

2 dari 3 halaman

Susi Pudjiastuti Sulit Jadi Cawapres Anies?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, dari segi ketokohan antara Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti mungkin bisa saling cocok. Tetapi, lemahnya Susi tidak memiliki dukungan partai politik.

"Kalaupun menjadi cawapresnya Anies, ya tentu harus didukung oleh partai mana. Kan itu yang paling penting," ujar Ujang kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Anies diusung oleh NasDem. Sementara Demokrat mengusulkan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden, dan PKS mengusulkan Ahmad Heryawan.

Ujang pun membandingkan Susi dengan AHY. Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak jelas nasibnya menjadi calon wakil presiden.

"Sekarang AHY saja yang punya partai Demokrat ketua umum Partai Demokrat di Koalisi Perubahan sampai hari ini tidak jelas. Dia sebagai cawapresnya Anies atau bukan," jelas Ujang.

Selain masalah tidak punya kendaraan politik, elektabilitas Susi juga masih rendah dalam survei Pilpres 2024. Sehingga sulit bagi Susi menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

"Dalam konteks itu maka Bu Susi kalau dicocokkan dengan Anies cocok saja tapi persoalannya ga punya partai, susah. Elektabilitasnya juga tidak ada kecil. Harus kita nilai bersama terkait potensi bu Susi," ujar Ujang.

 

3 dari 3 halaman

Diharapkan Bisa Jadi Pasangan di Pilpres 2024

Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mendadak bertemu Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Pertemuan Anies dengan Susi menjadi kejutan sebab tidak ada agenda khusus dan hanya dimunculkan melalui sosial media Instagram pribadi milik Anies @aniesbaswedan.

"Sudah lihat tebak-tebakan di postingan saya tadi soal sedang naik kereta pergi ke mana? Ini jawabannya! Buat yang mau titip salam, taruh di komentar ya….," tulis Anies di Pantai Pangandaran seperti dikutip Senin (24/7/2023).

Pertemuan tersebut berlangsung pada sore hari ini. Melihat rekam jejak sosial medianya, Anies terkesan misterius sepanjang hari ini.

Pada pagi hari, sang mantan gubernur DKI tersebut tampak memajang foto tengah berada di dalam sebuah kereta jarak jauh.

"Teman2, selingan ya: Tebak nama kereta…?  Tebak kota tujuan…? Tebak bekal makanan…?, petunjuk: berangkatnya dari Jogja," tutur Anies.

Sontak kolom komentar menjadi ramai jawaban darinetizen. Mereka menebak kemana langkah safarinya hari ini.

Belum sempat Anies menjawab, Anies kembali mengunggah postingan video sambil santap siang. Dia pun memberi tebak-tebakan kepada followers-nya.

"Lalapan, lalapan apa yang punya lagu enak-enak? Jawabannya Kol-play," canda Anies.