Sukses

Lodewijk Tegaskan GMPG Bukan Organisasi yang Berafiliasi dengan Golkar

Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) dianggap tidak berada dalam lingkup Partai Golkar.

Liputan6.com, Jakarta Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) dianggap tidak berada dalam lingkup Partai Golkar. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan bahwa GMPG bukanlah organisasi yang berafiliasi dengan Partai Golkar.

"Sangat disayangkan ada upaya untuk mencampuradukkan Partai Golkar dalam insiden ini. Kami tegaskan sekali lagi bahwa GMPG bukan bagian dari ormas atau lembaga resmi dari Partai Golkar," tegasnya.

Lodewijk juga mengungkapkan rasa prihatinnya atas tindakan kekerasan yang menimpa awak media ketika melaksanakan tugas liputan acara diskusi organisasi pemuda yang mengatasnamakan Partai Golkar tersebut.

"Kami dari Partai Golkar, menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas kejadian tindak kekerasan terhadap para awak media yang tengah menjalankan tugas peliputan diacara tersebut," ungkapnya.

"Golkar juga akan selalu mendukung kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi yang amat penting," imbuh Lodewijk.

2 dari 2 halaman

GMPG Tidak Dikenal!

Lodewijk menyatakan bahwa jika selama ini ormas partai Golkar baik Hasta Karya atau Trikarya, tidak ada unsur kader kepemudaan yang bernama GMPG.

"Partai Golkar memiliki sepuluh ormas antara lain Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957. Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), yang disebut sebagai ormas pendiri," ujarnya.

"Kemudian ormas yang didirikan, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Majelis Dakwah Indonesia (MDI)," jelas Lodewijk.

Lodewijk kembali menegaskan bahwa GMPG tidak dikenal oleh Partai Golkar walau memakai nama Partai Golkar.

"Bahkan saya pribadi baru pertama kali ini mendengarnya. Oleh karena itu saya meminta jangan ada organisasi yang memakai nama Partai Golkar tanpa sepengetahuan DPP Golkar,” tegasnya.

 

(*)