Liputan6.com, Jakarta Seorang suami bernama Rangga Prayoga akhirnya tertangkap usai membunuh istrinya di depan matanya sendiri 8 tahun lalu. Rangga Prayoga ditangkap usai kedua anaknya ARP (11) dan adik perempuannya SAN (9) di Lampung Tengah curhat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan melapor ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Video itu pun viral di media sosial.
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofi mengatakan, pelaku yang juga ayah kedua bocah tersebut sudah ditangkap, pada Rabu (26/7/2023), ditangkap di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Baca Juga
"Kami tangkap di kediamannya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat," kata Dwi Atma.
Advertisement
Dirinya mengakui, pelaku selalu bisa lolos dari kejaran polisi selama 8 tahun karena terus berpindah-pindah.
Peristiwa suami bunuh istri ini sendiri sudah terjadi sejak juni 2015 lalu. Pelaku yang juga bapak dua anak itu kabur usai membunuh istrinya. Korban sempata dirawat selama tujuh hari sebelum akhirnya meninggal dunia. Selama ini kedua bocah malang tersebut dirawat sang nenek di Dusun Adiluhur, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah.
Curhatan 2 Bocah Malang ke Jokowi
ARP dan SAN membuat video permohonan menangkap ayahnya kepada Presiden Jokowi dan Kapolri. Ayahnya yang bernama Rangga Prayoga telah membunuh sang ibu di depan matanya sendiri, namun saat itu pelaku belum juga tertangkap.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kepada Pak Jokowi dan Pak Listyo, saya minta tolong kepada Bapak untuk menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya."Â kata ARP bersama sang adik sambil memegang foto sang ibu yang telah dibunuh ayahnya sendiri, Kamis (27/7/2023).
Tragedi Terjadi pada 2015 Lalu
Pada tragedi di tahun 2015 itu, bapak saya membunuh ibu saya di depan saya. Pada tahun itu saya masih kecil, jadi saya minta kepada Bapak Jokowi untuk menangkap ayah saya, terima kasih,"Â katanya lagi.
Usai viral di media sosial, polisi Polres Lampung Tengah berhasil menangkap pelaku Rangga Prayoga, yang juga ayah dari kedua bocah malang tersebut.Â
Advertisement